Ambon, Tribun-Maluku.com : Senior Specialist Media Relations INPEX Corporation, Mochamad Nunung Kurniawan mengatakan Inpex sedang melakukan survei lokasi pembangunan kilang Blok Masela.
“Studi ini dilakukan melalui Pre Front End Engineering Design (Pre-FEED) atau pra rancangan pengembangan proyek yang dilakukan selama enam bulan terhitung dimulai akhir Maret 2018,” katanya kepada Antara di Ambon, Jumat (25/5).
Menurut dia, sampai saat ini proses pra rancangan pengembangan proyek masih dijalankan melalui dua studi secara tertulis, disertai data yang telah dikumpulkan sejak dahulu, untuk membuat desain awal kilang darat, ditambah survei tambahan.
Studi dilakukan untuk menguji lokasi yang dianggap belum diperoleh datanya seperti struktur tanah, kedalaman laut, topografi, serta cuaca.
“Hal ini penting bagi kita untuk menemukan lokasi pembangunan, karena kilang yang akan dibangun tinggi dan besar, sehingga kita harus lihat struktur tanah yakni daerah mana yang paling tepat melalui studi tersebut,” katanya.
Selain itu kata Kurniawan, studi terkait lingkungan dan sosial juga akan dilakukan untuk penentuan lokasi.
Pihaknya saat ini fokus ke kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB),tetapi lokasi pastinya belum diketahui,karena sebagaimana pembangunan rumah perlu dilakukan survei awal sebelum proses pembangunan.
“Keputusan pastinya enam bulan setelah dilakukan survei, setelah itu dibuat rekomendasi ke pemerintah, masuk ke rencana pengembangan salah satunya adalah usulkan lokasi yang terbaik,” tandasnya.
INPEX adalah Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang yang saat ini mempunyai lebih dari 70 proyek minyak dan gas di lebih dari 20 negara termasuk di Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, dan Brazil. Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak tahun 1966.
Saat ini, INPEX berpartisipasi dalam 10 blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi termasuk di Blok Masela, dimana INPEX menjadi operator.
Blok Masela terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura sekitar 155 km arah Barat Daya Kota Saumlaki, Maluku Tenggara Barat.