Fokus Diskusi |
AMBON Tribun-Maluku.com- Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (Iuwash), menggelar fokus diskusi tentang peranan pemerintah Provinsi Maluku dalam penanganan air limbah di Kota Ambon berlangsung di Swis Bell hotel, Kamis (19/11).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dr. M. Pontoh, M.Kes mewakili Gubernur dalam sambutannya mengatakan, sanitasi permukiman yang sangat luas ke berbagai sektor, berdampak terhadap kesehatan, kebutuhan akan infrastruktur sanitasi permukiman, degradasi lingkungan, estetika wilayah, kesejahteraan masyarakat secara umum, hingga dampak terhadap perekonomian kabupaten/kota secara makro menunjukan dampak sanitasi dan menjadi tanggung jawab/menyentuh tupoksi berbagai sektor.
Karena itu sangat sulit untuk menentukan leasing sector/sektor utama dalam pembangunan sanitasi permukiman di daerah.
Selain dampak buruk sanitasi permukimman, kebutuhan pengadministrasian, pengelolaan keuangan, koordinasi, advokasi peningkatan kesadaran, hingga kebijakan yang dibutuhkan, juga menyebabkan koordinasi dalam menjalankan pengelolaan dan pembangunan sanitasi permukiman di daerah.
Upaya mewujudkan situasi dan kondisi permukiman sehat yang diinginkan dan memenuhi target Millenium Development Goals diperlukan kegiatan yang terpadu, efisien, dan efektif, diperlukan kebijakan dan strategi pengembangan sanitasi dan sistem pengelolaan air limbah permukiman di Kota Ambon.
Untuk mendukung semua itu, peran dan strategis Pemerintah Provinsi Maluku dalam penyelenggaraan pembangunan sanitasi khusus air limbah, dilaksanakan koordinasi perenacanaan, advokasi dalam meningkatkan kesadaran, advisori memberi input strategis, fasilitasi membantu Gubernur dalam perumusan kebijakan, supervisi dengan membantu Gubernur melakukan kegiatan pengawalan, pemantuan dan evaluasi.(TM02)