Dobo, Tribun-Maluku.com: Dua orang anak buah Kapal (ABK) perikanan KM Bandar Nelayan dilaporkan terjatuh dari kapal di sekitar Perairan Pulau Wadjin, Kepulauan Aru, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIT.
Informasi tersebut dilaporkan oleh Sony selaku pengurus Kapal. Kedua ABK tersebut bernama Caca Handika (19) dan Syahri Husmayandi (30).
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah menjelaskan bahwa pasca terjatuh, pihak Perusahan telah berupaya melakukan pencarian, namun sampai hari kemarin korban belum di temukan dan selanjutnya meminta bantuan SAR.
Unit Siaga SAR Dobo dan Tim Gabungan kemudian dikerahkan guna melaksanakan Ops SAR, namun hasilnya nihil.
Kemudian memasuki Ops SAR hari kedua, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan Operasi Pencarian terhadap kedua korban sejak pukul 07.00 WIT.
Ditengah pencarian korban pada pukul 09.45 WIT, Kansar Ambon menerima info dari Bapak Sony bahwa sekitar pukul 08.40 WIT 2 orang korban telah ditemukan oleh KM. Bahagia Natuna di sekitar Perairan Laut Aru dalam keadaan selamat.
Titik ditemukan kedua ABK tersebut pada koordinat 6°53’12.00’’ S, 133°54’18.00 E dengan jarak 0,46 NM dan Heading 287.63 arah Barat Laut dari LKK awal.
“Walaupun pada hari pertama operasi SAR kemarin korban belum ditemukan, namum Alhamdulillah dihari kedua Ops SAR korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan kini dievakuasi ke Benoa, Bali,” ungkap Arafah, Selasa (30/09).
Olehnya, dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.







