Ambon, Tribun Maluku : Diakhir Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dari 5 rangkaian kegiatan yang dilakukan Tim RS GPM yang berkolaborasi dengan Tim BaBaSha (Bagi-bagi Sehat) melakukan Bakti Sosial (Baksos) di Jemaat GPM Imanuel OSM
Demikian penjelasan Direktur RS GPM dr Ivan Abednego kepada wartawan Minggu (3/9/2023)
Menurutnya, pelaksanaan Baksos yang digelar Minggu, (3/9/2023), di jemaat Imanuel OSM oleh Tim RS GPM dan BaBaSha dalam bentuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-88 Gereja Protestan Maluku, dan sebagai tanda terima kasih RS GPM kepada jemaat-jemaat yang telah menopang upaya pemulihan RS GPM melewati masa-masa sulit.
,”Sedianya baksos terakhir ini berlangsung di Jemaat GPM Rehoboth, namun karena pertimbangan tertentu diusulkan untuk ditunda, yang mana penundaan waktu itu agak sulit disesuaikan oleh Tim RS GPM,” ujarnya
Atas permintaan Ketua Majelis Jemaat GPM Imanuel OSM, dan komunikasi dengan Ketua PHBH Jemaat yang turut memberi suport melalui penyediaan obat-obatan, baksos kemudian dialihkan ke Jemaat GPM Imanuel OSM, yang dipusatkan di ruang serbaguna gedung gereja Imanuel OSM.
Abednego menjelaskan, Tim dari RS GPM sebanyak 14 orang, terdiri dari Perawat, Bidan/Mantri dan dokter.
Sebanyak 135 orang dewasa dan 350 orang anak-remaja mengambil bagian dalam pemeriksaan dan pengobatan.
Termasuk pelaksanaan operasi minor atas benjolan (lipoma) kepada 10 orang, sedangkan 1 orang langsung dirujuk ke RS GPM. Sakit yang paling banyak terdiagnosa dan dialami oleh orang dewasa adalah hipertensi.
ia menambahkan, banyaknya anak dan remaja yang mengambil bagian dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan karena pada saat bersamaan sedang berlangsung karnaval yang melibatkan anak dan remaja.
,”Pelayanan dilakukan kepada anak-anak dan remaja sebelum pelaksanaan karnaval, mereka terlebih dahulu dilayani,”tutur Abednego
Ia menambahkan, selain pengobatan, ada juga sosialisasi dan tindakan operasi minor yang dilakukan oleh Tim kesehatan RS GPM
,”Sesungguhnya, baksos seperti ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat/jemaat yang berdomisili di wilayah-wilayah yang jauh dari akses dan fasilitas kesehatan,”Urai Direktur RS GPM.
Ditambahkan pula, walau ungkapan terima kasih dari RS GPM yang ditandai dengan pelayanan kesehatan ini hanya diarahkan kepada 5 jemaat pada klasis di Kota dan Pulau Ambon, tetapi semangat pelayanan ini dapat dilihat.
Dirinya berharap apa yang sudah dilakukan saat ini semoga dapat diteruskan oleh Tim BaBaSha di waktu mendatang, agar dapat menjangkau semakin banyak warga negeri 1.000 pulau ini, yang berdiam di pelosok negeri yang jauh, yang lebih membutuhkan pelayanan.
,”Tim RS GPM, atau Tim BaBaSha atau pihak manapun hanyalah alat. Semoga semakin banyak orang atau lembaga tergerak hati, turun tangan dan berkolaborasi membantu sesama yang membutuhkan dari sisi kesehatan [juga pendidikan]. Secara tidak langsung, topangan dalam bentuk bantuan obat-obatan dan fasilitas kesehatan lainnya sangat dibutuhkan oleh Tim BaBaSha untuk menjawab banyaknya permintaan pelayanan dari basudara di sejumlah pelosok negeri ini,”urainya.