Tual, Tribun-Maluku, com: Ketua Kadin Kota Tual Ridwan Hamud mendesak SBM Rayon II Maluku PT.Pèrtamina (Persero) untuk menarik pernyataannya terkait kelangkaan minyak tanah (Mitan) Kota Tual disebabkan Meti Kei di Desa Tayando tersebut.
” Menyikapi seruan Bapak SBM dan Dosen Ngabalin, SMB segera tarik kembali pernyataannya tentang Met Ev sebagai faktor dasar kelangkaan minyak, karena kelangkaan minyak tanah sebelum perayaan Meti Kei sudah terjadi,” kata Hamud di Tual, Sabut (7/11/2020).
Menurut Wan, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akibat kelangkaan minyak tanah tersebut. Sebelumnya Hiswana Migas Tual dan Malra telah melakukan operasi pasar minyak tanah di wilayah ini.
Sehingga pernyataan SBM Rayon II Maluku PT.Pèrtamina salah satu faktor kelangkaan Mitan di Tual disebabkan karena event Meti Kei tersebut.
” Faktanya adalah operasi pasar Mitan pertama yang dilaksanakan oleh Hiswana Migas pada tanggal 5 Oktober 2020 lalu, guna menjawab kelangkaan dan kemahalan BBM Mitan Subsidi,” ungkapnya.
Kelangkaan Mitan di Kota Tual sangat emergensi. Sehingga dia meminta agar SBM Rayon II Maluku segera salurkan minyak tanah untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah ini.
” BBM Subsidi jenis minyak tanah haruslah segera disalurkan untuk masyarakat dengan sisa alokasi kuota triwulan 4ini, sesuai yang diperuntukkan milik Kota Tual itu,” terang Ketua Kadin Tual.
Ketua Kadin Tual meminta SBM dan Hiswana Migas Tual/Malra untuk segera mendata kembali Agen Minyak dan Pangkalan agar dapat dipastikan profesional dan proporsional guna melayani masyarakat.
” Saya berharap agar masyarakat juga harus memiliki kesadaran yang tinggi sebagai konsumen yang baik untuk manfaatkanlah BBM tepat sasaran,” ungkapnya.
Ditambahkan, seharunya SBM Maluku harus memastikan Subsidi BBM harus tepat sasaran dan masyarakat dapat menikmati minyak tersebut.
” SBM harus sinergis dan koordinasi dengan Pemkot Tual serta semua pihak, agar dalam kebijakan harus melalui kajian dan analisa bersama,” ucap Wan.
Ketua Kadin Kota Tual mengajak semua masyarakat agar ikut serta mengawasi distribusi BBM bersubsidi yng ada di Kota Tual.
Apabila menemukan oknum-oknum yang sengaja menimbun minyak tanah maka segera lapor ke pihak yang berwajib.