AMBON Tribun-Maluku.com- Perayaan Hari Buruh Nasional tanggal 2 Mei 2016 akan diwarnai dengan aksi demo besar-besaran oleh Solidaritas Out Sorcing Maluku dan Maluku
Utara, sejumlah OKP Cipayung se-Maluku dan BEM.
Demikian menurut Ketua Solidaritas Buruh Out Sorcing Maluku, Max Laratmas kepada wartawan di Ambon, Sabtu (30/4). Menurutnya, aksi demo besar-besaran yang akan dilancarkan tersebut
merupakan kelanjutan dan tanda ketidak puasan atas hasil demonstrasi yang dilancarkan tanggal 27 April 2016 kemarin.
Pada aksi tersebut pihak Solidaritas OS dan OKP Cipayung serta BEM di Maluku akan menurunkan personil sebanyak kurang lebih 500 personil.
Demonstrasi ini akan dilakukan pada Kantor PLN Wilayah dan Polda Maluku, karena demonstrasi yang dilakukan sebelumnya tidak membuahkan hasil, karena para demonstans tidak bisa menemui General Manager PT. PLN Maluku dan Maluku Utara, dan Polda Maluku diminta untuk mengawal proses dugaan tindak pidana yang telah dilaporkan OS tanggal 15 April 2016.
Jika aksi yang akan dilakukan masih juga berujung buntut dan tidak dapat menemui GM PT. PLN Wilayah Maluku da Maluku Utara, maka para demonstran akan menduduki kantor PLN selama seminggu, sesuai dengan permohonan yang sudah dimasukkan ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease,”ancamnya.
Sebagai Ketua Solidaritas Buruh Out Sorcing Maluku Laratmas berharap, agar kehadiran GM PT. PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk dapat menuntaskan persoalan yang terjadi pada
para OS, diantaranya hak-hak berupa pesangon, pemotongan gaji, dan meminta kenaikan upah yang selama ini tidak sesuai dengan UMR dan UMP yang seharusnya sudah dilaksanakan sesuai dengan kenaikan yang ditetapkan oleh Pemerintah.(TM05)