Ambon, Tribun Maluku : Tindakan penganiayaan oleh oknum anggota Koramil Wetar Sertu Hendra Loar, terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 16.30 Wit, terhadap Asis Jainudin (62) warga desa Lurang,kecamatan Wetar Utara, kabupaten MBD sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Demikian penjelasan kepala Penerangan Korem 151 Binaiya, Mayor Agus kepada tribun Maluku via Telpon, Jumat (13/1/2023)
Menurutnya, sementara ini telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak, sedangkan oknum anggota TNI tersebut walaupun sudah menyelesaikan persoalan dengan korban, tetap akanĀ diproses oleh kesatuan untuk ditindaklanjuti.
, “Keputusan selanjutnya nantinya diserahkan kepada Komandan, ” Ujar Kapenrem.
Untuk diketahui oknum anggota TNI ini saat melakukan penganiayaan karena sudah mengkonsumsi miras (Sopi)
Kejadian ini berawal pada pukul 16.30 wit Jainudin pergi ke rumah Muhamad untuk mencari sepeda motor yang dipinjam oleh Halim, disana ditemui oknum Anggota Koramil bersama beberapa masyarakat sedang duduk mengkonsumsi alkohol.
Kemudian oknum TNI tersebut menyodorkan segelas minuman sopi tersebut kepada korban, namun korban menolak, tetapi sertu Liat terus memaksa sehingga korban terpaksa meminum segelas sopi tersebut,.
Setelah itu Korban meminta ijin untuk kembali namun oknum anggota TNI tersebut r menolak dan memaksa serta mengambil kunci motor dan memaksa korban untuk mengkonsumsi.
Karena tidak mau meminum, korban mengatakan kalau dirinya sudah tua dan tidak bisa mengkonsumsi Sopi.
” Saya ini sudah tua Tidak bisa mengkonsumsi alkohol, lagian saya mau kembali ke desa Lurang dan itu jauh jika saya mabuk apakah saya tidak celaka, “uhar korban.
Lalu oknum anggota TNI berdiri dan mengejar serta langsung memukul korban dengan menggunakan telapak tangan kiri dan kanan.
Selain itu menampar wajah korban serta menendang di rusuk kanan sebanyak dua kali,.
Pada saat itu tak lama datang seorang anggota Koramil yang korban tidak tahu namanya langsung memeluk pelaku pemukulan dan membawa masuk ke dalam rumah Mohamad.
Karena tidak puas atas apa yang dilakukan oknum anggota Koramil wetar tersebut, korban kemudian ke Koramil untuk melaporkan kejadian tersebut.
Namun tidak satupun anggota Koramil sehingga korban mendatangi Polsek untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tetapi karena terlapor adalah anggota TNI sehingga atas petunjuk Anggota Polsek agar lapor melaporkan di satuan atas terlapor ( Kodim) untuk menindak lanjuti peristiwa penganiayaan oknum anggota Koramil tersebut.
Pada pukul 19.30 wit, pelaku penganiayaan kembali datang di Mapolsek Wetar dan sempat bertemu dengan korban dan langsung memukul serta menendang dan menginjak korban di teras Polsek Wetar.
Selain itu oknum Anggota TNI tersebut melempar korban dengan asbak Rokok tang terbuat dari kayu tanpa menghiraukan kalau korban sedang di Polsek.
Kemudian satu personil Polisi datang langsung mengamankan pelaku dan tak lama datang Serka Bahar langsung memerintahkan pelaku kembali ke Koramil.