Dobo, Tribun Maluku: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Kepulauan Aru sekaligus Melaunching Sekolah Lansia di kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) yang pertama di Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (25/09/2024), yang ditandai dengan pengguntingan Pita dan pembukaan Papan Nama Sekolah Lansia.
Turut hadir dalam acara itu Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan Kabupaten Kepulauan Aru, A. Fatlolon, mewakili Bupati Kepulauan Aru, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Mincie H. Ubro, S.Hut.,M.Si, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kepulauan Aru, dr. H. Darkay dan jajarannya, tokoh agama, opa-oma para lansia, serta undangan lainnya.
Kaper BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo dalam sambutannya mengatakan, pembangunan pendidikan dan pengembangan keterampilan bagi lansia membutuhkan pendekatan yang khusus, karena lansia memiliki karakteristik yang berbeda dari kelompok lain seperti balita, remaja, dan pemuda.
Sementara kelompok lainnya mengalami peningkatan kemampuan fisik dan non-fisik, lansia justru mengalami penurunan tersebut karena proses alami penuaan.
Lansia akan lebih merasa lebih bahagia bila hidup dalam lingkungan keluarga bersama anak dan cucu. Melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang menyasar kepada keluarga yang memiliki lansia serta para lansia sendiri, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia, sehingga menjadi lansia tangguh, yaitu lansia yang sehat (baik secara fisik, sosial dan mental), mandiri, aktif dan produktif.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan pendidikan non formal bagi lansia sehingga diharapkan dapat menambah informasi tentang masalah kesehatan fisik, mental dan sosial budaya, untuk lebih meningkatkan kesejahteraan para lansia dan tetap menjadi lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif (SMART) serta bermartabat hingga akhir hidupnya.
Kaper BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, melalui DPPKB setempat yang telah memfasilitasi dan menggerakan pembentukan Sekolah Lansia di kelompok BKL Gwarsorsel ini.
dr. Mauliwaty berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta berlanjut dan akan memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan para lansia di Kabupaten Kepulauan Aru terkhusus di Kelurahan Siwalima,” ujarnya.
“Semoga Sekolah Lansia di kelompok BKL Gwarsorsel yang baru dilaunching ini akan dikembangkan di desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Kepulauan Aru,” pintanya.
Dalam momentum tersebut Kaper BKKBN Maluku menyampaian apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 25 orang opa dan oma para lansia tangguh yang akan bergabung dalam sekolah lansia tersebut.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan tetap melindungi dan memberikan kesehatan yang baik kepada opa dan oma semua, agar dapat mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran selama 6 bulan hingga nanti akan diwisudakan,” ungkap dr. Mauliwaty.