Piru, Tribun-Maluku.com : Merasa Kecewa dengan kinerja Penjabat Desa Kamarian, warga Desa Kamarian memblokir jalan Trans Seram, Rabu (10/6/2020).
Pemblokiran jalan penghubung Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, dipimpin langsung oleh ketua BPD Jemi Tuhuhey dan ketua pemuda setempat Isak Huamasse.
Ketua BPD Desa Kamarian, Jemi Tuhuhey menjelaskan aksi yang dilakukan karena merasa kecewa dengan kinerja kerja Penjabat Desa Kamarian Martenci Putirulan.
Dia meminta kepada Bupati Seram Bagian Barat, agar segera mengganti Penjabat yang lama karena sudah tidak layak untuk memimpin Desa Kamarian.
Dikatakan, sejak Pejabat Martenci Putirulan memimpin Desa Kamarian terjadi banyak penyalahgunaan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa (ADD-DD).
Dia juga mempertanyakan SK yang dikeluarkan Bupati Seram Bagian Barat. Menurutnya SK perpanjangan hanyalah SK foto copy dan Penjabat yang lama tidak bisa menunjukkan SK perpanjangan yang asli.
“Harapan kami cuma satu, Kami minta Bupati Seram Bagian Barat untuk mengganti Penjabat lama dan digantikan dengan yang baru,” pungkasnya.
Setelah melakukan perundingan dengan Babinsa Koptu Yan Putirulan dengan BPD, dan warga Kamarian membuka jalan Trans Seram tersebut kembali dibuka dan bisa dilalui oleh kendaraan.