Ambon, Tribun Maluku : Kasus dugaan korupsi pada Commant Center Kota Ambon semakin menyeruak. Pasalnya Commant center milik Pemerintah Kota Ambon yang digadang gadang menjadi pusat informasi warga kota Ambon terkesan mubazir.
Terkait hal tersebut, salah satu praktisi hukum di kota Ambon, Marnex Salmon kepada media ini Senin (4/9/2023) mengungkapkan.
Proyek comman center milik pemerintah kota Ambon, yang dibangun dengan menggunakan uang negara yang diakomodir dalam APBD Kota Ambon tahun 2019 dan tahun 2020.
*Sangat disayangkan bahwa proyek yang senilai Rp.5 miliar milik pemkot Ambon ini tidak ter manfaatkan dengan baik bahkan dapat di bilang mubazir, ” Jelas Salmon.
Padahal suatu proyek yang dibiayai dengan uang negara tujuan utamanya agar bermanfaat bagi masyarakat. Namun nyatanya Commant center milik pemerintah kota Ambon, hanyalah gedung yang berisikan peralatan saja, namun tidak termanfaatkan.
“Itu berarti diduga ada yang salah dengan perencanaan proyek ini. Bisa jadi proyek yang tidak bermanfaat ini hanyalah akal akalan saja untuk menghamburkan uang negara. Dan jika itu benar maka itu termasuk tindak pidana korupsi. Dan kami mendesak Pj Walikota Ambon guna mengevaluasi kinerja Dinas yang menangani command center ini, ” Paparnya.
Salmon juga menambahkan ternyata bukan saja comment center yang terkesan mubazir akan tetapi ambon akses aplikaainya juga ternyata tidak berfungsi padahal Ambon akses ini dibiayai oleh APBD kota Ambon. Dimana biaya mantanancenya mencapai ratusan juta yang dikucurkan setiap tri wulan tahun anggaran berjalan..
Tagal itu dirinya mendesak jajaran kejaksaan negeri Ambon guna segera menindaklanjuti kasus tersebut. Lantaran ada indikasi proyek command center pemkot Ambon ini sarat dengan korupsi.
Untuk diketahui, pada tahun anggaran 2019 dan 2020, pemkot Ambon menganggarkan dana sebesar Rp. 5 miliar guna pembangunan Command Center.
Command Center Pemkot Ambon bertujuan mampu memberikan informasi kondisi kota Ambon baik kepada jajaran pemerintahan kota Ambon maupun masyarakat kota Ambon. Namun sayangnya command center pemkot Ambon ini sama sekali jauh dari fungsi.
Sejauh ini tidak ada data atau informasi yang diberikan oleh command center dalam kaitan dengan perencanaan pembangunan daerah maupun untuk membantu pengambilan keputusan dan kebijakan mendesak oleh pimpinan di kota Ambon. Bahkan sejak command center difungsikan hingga saat ini, tidak pernah ada data atau informasi yang dikeluarkan oleh command center untuk digunakan dalam kegiatan penyusunan perencanaan pembangunan daerah,
Padahal command center dapat diartikan sebagai tempat atau lokasi untuk memberikan perintah, koordinasi, dan pengambilan keputusan yang cepat dalam mendukung atau menanggapi peristiwa-peristiwa penting. Namun hal tersebut sama sekali tidak pernah terlihat di pemerintah kota Ambon.
Salah satu contohnya dimasa penghujan seperti Command Center Pemkot Ambon tidak pernah memberikan informasi kepada masyarakat tentang kondisi terkini kota Ambon. Titik titik mana saja di kota Ambon yang dilanda banjir dan yang berpotensi kebanjiran.