Piru, Tribun Maluku : Salah satu program di sektor pertanian yang digagas oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Timotius Akerina-Yudhin yaitu budidaya tanaman Nilam.
Gagasan dari sektor pertanian disampaikan pasangan Timotius Akerina-Yudin Hitimala (YAKIN) saat melakukan kampanye dialogis di pulau Pulau Manipa, Pulau Kelang dan Pulau Buano, Piru 7 November 2024.
Alasan pasangan YAKIN mengajak masyarakat SBB khususnya masyarakat pulau Makebo untuk membudidayakan tanaman nilam, sebab tanaman nilam mimiliki nilai pasar yang sangat tinggi.
“Kami telah melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan, dan dari kerja sama itu, pihak perusahaan telah bersedia penyiapkan bibit dan tempat penyulingan (Ketel) ke masyarakat untuk pembuatan minyak nilam, harga setiap kilonya mencapai jutaan,” ungkap Calon Bupati SBB Timotius Akerina.
Dijelaskan, selain nilai pasarnya yang sangat tinggi, masyarakat tidak lagi bertanya-tanya dimana masyarakat dapat memasarkan hasil minyak nilam, sebab sudah ada pihak yang akan membeli sesuai dengan harga pasaran.
Perlu diketahui, tanaman Nilam dengan nama latin Pogostemon cablin Benth dapat menghasilkan minyak atsiri. Minyak nilam biasa digunakan sebagai bahan baku parfum, sabun/molto dan juga kosmetik.
Tanaman nilam juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional yang kaya akan manfaat. Khasiat tanaman nilam yaitu mengatasi penyakit disentri, sakit kepala, rematik, mencegah infeksi, dan masih banyak manfaat lain untuk kesehatan.
Dilain sisi dengan adanya budidaya Nilam maka ekonomi masyarakat juga semakin meningkat, masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil cengkeh dan pala namun ada komuditi baru penambah penghasilan.