Ambon, Tribun Maluku : Pihak keluarga Jonex Pessy warga Passo korban kecelakaan lalu lintas tunggal di kawasan Halong Atas beberapa waktu lalu, mendesak pihak kepolisian guna mengusut persoalan tersebut.
Pasalnya keluarga korban menduga almarhum Jonex Pessy diduga dianiyaa sebelum ditemukan meninggal dunia oleh warga Halong Atas.
“Berdasarkan bukti bukti berupa percakapan lewat media sosial antara almarhum dengan seorang wanita yang belakangan diketahui beralamat di Halong atas. Pihak keluarga merasa ada yang janggal dan aneh pada kematian almarhum Jonex Pessy, ” Demikian diungkapkan kuasa hukum keluarga Jonex Pessy, Ongky Hattu kepada media ini Sabtu (5/8/2023).
Dijelaskan Hattu, berdasarkan bukti bukti chatingan antara korban (almarhum Jonex Pessy) dengan teman wanitanya itu. Dimana alat bukti tersebut dapat dijadikan petunjuk. Maka pihak keluarga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease.
“Laporan polisi ini telah dimasukan pihak keluarga pada tanggal 30 Juli 2023 dan diterima langsung oleh Kasat Serse Polresta Ambon, ” Beber Hattu.
Ditambahkan, selain memasukan laporan pengaduan, pihaknya juga telah mengajukan permohonan kepada Polres Pulau Ambon guna melakukan otopsi atas jenazah almarhum.
“Permohonan ini kami ajukan agar pihak kepolisian dapat membuka tabir kematian almarhum dan juga guna mengetahui secara pasti sebab sebab kematian almarhum, ” Ujar Hattu.
Tagal itu selaku kuasa hukum keluarga almarhum Jonex Pessy, dirinya berharap pihak Polres Pulau Ambon dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkapkan kasus tersebut.