Drs. Saiful, M.M.Pd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI memberikan bantuan berupa RPS maupun peralatan praktek untuk sekolah-sekolah kejuruan, sebagai implementasi dari Inpres Nomor 9 tentang Pendidikan Fokasi, yang didalamnya terdapat lima program yakni; agronomi, pariwisata, kemaritiman, teknologi rekayasa, dan industri kreatif.
Khusus untuk SMK Negeri 7 Ambon, bantuan yang diberikan masuk dalam program Industri Kreatif, karena dinilai salah satu SMK di Maluku yang memiliki kompetensi keahlian, sehingga Kemendikbud memberikan bantuan peralatan praktek,”kata Kepala SMK Negeri 7 Ambon Drs. Saiful, M.M.Pd di Ambon, Sabtu (3/6/2017).
Menurutnya, saat ini peralatan praktek yang ada di SMKN 7 seperti kriya kayu dan kriya tekstil, sudah lama dan termakan usia bahkan sudah rusak.
Untuk itu bantuan peralatan praktek yang diberikan kepada sekolah ini sesuai dengan kompetensi keahlian seperti; peralatan di bidang musik, kriya logam, kriya tekstil, dan kriya kayu.
Khusus untuk kriya kayu, berbagai peralatan utama yang diberikan terlepas dari peralatan yang bisa dibiayai dengan dana BOS atau lainnya.
Diharapkan, batuan peralatan yang dianggarkan sebesar Rp. 3 Milayard lebih itu harus di jaga dan di rawat dengan baik, sehingga peralatan praktek tersebut bisa bertahan 20 hingga 25 tahun ke depan , sekaligus persiapan untuk menjadi sekolah Unit Produksi.(TM04)