Ambon, Tribun-Maluku.com : Kepala BKKBN RI, DR. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) mengukuhkan Pengurus Perkumpulan Juang Kencana (JUKEN) Provinsi Maluku bertempat di Aula BKKBN Provinsi Maluku, Rabu (1/12/2021).
Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Deputi Bidang Latbang BKKBN, Prof. drh. M. Rizal M. Damanik, MRepSc, PhD, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar, SE. M.Si, Sekretaris BKKBN Maluku, Mince Ubro, S.Hut. M.Si, Para Koordinator Bidang dan Sub Koordinator Bidang BKKBN Maluku, Kepala Dinas Kependudukan dan KB Kabupaten/Kota se-Maluku, Pengurus JUKEN Prov. Maluku, serta undangan lainnya.
Perkumpulan JUKEN Provinsi Maluku adalah para pensiunan jajaran BKKBN baik dari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, maupun Dinas Kependudukan dan KB Kabupaten/Kota se- Maluku yang diketuai oleh Drs. Soleman Tomagola, dibantu oleh Sekretaris, Bendahara dan sejumlah Seksi, dengan periodisasi tiga tahun (2021 sampai 2024).
Usai pengukuhan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar, SE. M.Si dengan Katua JUKEN Provinsi Maluku, Drs, Soleman Tomagola dan Kepala LPP RRI Ambon yang diwakili oleh Kabag TU, James Yakwadan.
Setelah itu dilanjutkan dengan Work Shop tentang Pengelolaan Data Parameter Kependudukan yang materinya disampaikan langsung oleh Kepala BKKBN RI, DR. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) dengan moderator Kaper BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar, SE. M.Si.
Kepada Pers dr. Hasto Wardoyo mengatakan, pengurus Perkumpulan JUKEN Provinsi Maluku yang baru dilantik bisa menjadi teladan dan pinter-pinter lo, cara bagaimana memberikan motivasi dan bagaimana cara mengadvokasi masyarakat.
Untuk itu Harto Wardoyo berharap, JUKEN Promal bisa dioptimalkan perannya di dalam ikut memotivasi, mengadvokasi serta Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), sehingga perannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah seribu pulau ini.
Sebelumnya, Kepala BKKBN RI bersama rombongan berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara di Tantui Ambon, untuk melihat secara langsung pelayanan KB gratis dengan Metode Operasi Wanita (MOW) dengan jumlah peserta MOW delapan orang ibu.
Dilanjutkan dengan meninjau secara langsung pelayanan KB gratis dengan Metode Operasi Pria (MOP) pada Mobil Pelayanan KB di halaman Kantor BKKBN Maluku, dengan jumlah peserta MOP lima orang bapak.