Tribun-Maluku.Com : Merasa kesal dengan panitia panas pela Yapio Patai warga Desa Waraloin membuang beras ke jalan raya tepat di depan Balai Desa Waraloin Kecamatan Taniwel Timur (Tantim) Kabupaten Seram Bagian Barat (Kab SBB), Piru 27/11/2021.
Bukan tanpa alasan Warga Desa Waraloin melakukan aksi tersebut, Warga merasa kesal lantaran beras bantuan dari para donatur untuk kegiatan panas pela Yapio Patai tak kunjung dibagikan oleh panitia penyelenggara kepada warga.
“Itu beras diberikan donatur untuk dibagikan buat kita warga agar pelayanan kepada basudara (Saudara) kita yang datang tiga Desa yaitu Rambatu, Manusa dan Rumberu dapat kita layani dengan baik”, Ungkap Cres salah satu Warga Desa Waraloin.
Aksi spontan yang dilakukan warga Dengan menghamburkan beras dijalan tepat depan kantor Desa Waraloin yang belakangan diketahui jumlahnya lebih dari satu ton tersebut dikarenakan kekesalan warga lantaran para warga harus membeli beras menggunakan uang pribadi mereka.
“Itu beras hampir mendekati dua ton kenapa ditaruh disitu (Balai Desa), Kenapa tidak dibagikan kepada warga. Lantas beras sebanyak itu mau diapakan”, Tutur sumber
Bahkan lewat video amatir salah satu warga Desa Waraloin yang diterima, terlihat salah satu pengendara roda dua (sepeda motor) terpelesat dan jatuh lantaran banyaknya butiran beras yang berhamburan dijalan raya.
Lewat video amatir tersebut bukan cuma pengendara sepeda motor yang jatuh, terlihat salah seorang ibu menggunakan kayu menusuk karung beras hingga butiran beras berhamburan di jalan raya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan panas pela Yapio Patai antara Desa Waraloin dan tiga Desa yang berada di Kecamatan Inamosol (Rambatu, Manusa dan Rumberu) dilaksanakan di Desa Waraloin Kecamatan Taniwel Timur Kabupaten Seram Bagian Barat Jumat 26/11/2021 Kemarin.
Hingga Berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak Panitia Panas Pela Yapio Patai maupun pihak Desa Waraloin.