Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Pendidikan » Kesaulya: Fitoplankton, Kunci Keberlanjutan Perikanan di Maluku

    Kesaulya: Fitoplankton, Kunci Keberlanjutan Perikanan di Maluku

    Pewarta Daud Rumalatu22 Mei 2025
    Prof. Ir. Irma Kesaulya, M.Sc., Ph.D.
    Prof. Ir. Irma Kesaulya, M.Sc., Ph.D.

    Ambon, Tribun Maluku. Fitoplankton dinilai sebagai indikator utama produktivitas perairan laut dan memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan usaha perikanan, terutama di wilayah kepulauan seperti Maluku.

    Hal ini disampaikan oleh Prof. Ir. Irma Kesaulya, M.Sc., Ph.D., dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar pada Kamis (22/5/2025) di Ambon.

    Menurut Prof. Irma, fenologi dan struktur ukuran fitoplankton sangat memengaruhi kelangsungan hidup dan rekruitmen organisme pada tingkat trofik yang lebih tinggi, serta berperan dalam kestabilan jaringan makanan dan siklus biogeokimia di laut.

    “Kehadiran sel fitoplankton berukuran besar sangat mendukung rantai makanan laut yang pada akhirnya meningkatkan hasil perikanan,” ujarnya.

    Dalam konteks perubahan iklim global, pemantauan fitoplankton menjadi krusial. Teknologi penginderaan jauh kini memungkinkan pengamatan sebaran spasial biomasa fitoplankton melalui pengukuran konsentrasi klorofil-a (chl-a), yang merepresentasikan hingga 90% produktivitas laut. Wilayah dengan produktivitas primer yang tinggi terbukti menjadi lokasi utama bagi konsentrasi biomasa ikan.

    “Untuk Maluku, di mana perikanan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat, menjaga kesuburan laut dan kestabilan rantai makanan dari dasar seperti fitoplankton adalah hal yang tidak bisa ditawar,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Prof. Irma mengingatkan bahwa perubahan suhu laut akibat pemanasan global dapat memengaruhi efisiensi transfer energi dalam rantai makanan. Jika efisiensi menurun, hasil tangkapan ikan pun dapat terpengaruh.

    Oleh karena itu, menjaga populasi fitoplankton menjadi langkah penting untuk ketahanan sektor perikanan.

    Sebagai rekomendasi kebijakan, Prof. Irma menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat pesisir. Edukasi masyarakat tentang bahaya fenomena blooming fitoplankton, yang ditandai dengan perubahan warna air laut, harus ditingkatkan.

    “Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses monitoring sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menjaga ekosistem laut,” tuturnya.

    Ia juga mendorong penggunaan Indeks Kesehatan Laut (IKLI) sebagai bagian dari upaya monitoring kondisi perairan.

    “Sayangnya, data IKLI di Maluku masih sangat terbatas. Kajian baru dilakukan di Teluk Ambon dan Teluk Baguala, dan hasilnya menunjukkan nilai yang rendah,” jelas Prof. Irma.

    Ia berharap perluasan kajian IKLI di seluruh perairan Maluku dapat mendukung akses hasil perikanan ke pasar domestik maupun internasional.

    Upaya-upaya ini, menurutnya, sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan sangat relevan untuk masa depan Maluku sebagai daerah kepulauan yang menggantungkan hidup pada laut.

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaUnpatti Kukuhkan Tiga Guru Besar
    Berita Selanjutnya Prof. Sososutiksno Kukuhkan Konsep Baru B-MEM dalam Pidato Guru Besar di Universitas Pattimura

    Berita Terkait

    Sadali

    Sadali Ie Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum IKAPATI Periode 2025–2029

    Rektor

    Rektor:  Unpatti Tegaskan Legalitas dan Peran Strategis Ikapati dalam Membangun Universitas dan Daerah

    Mubes

    Mubes II IKAPATI Teguhkan Peran Alumni dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

    Tiga

    Mahasiswa ADik Papua 3T Harus Disiplin dan Cinta Tanah Air

    Faperta 1

    Faperta  Unpatti Rayakan 62 Tahun Dengan Semangat Pertanian Hijau

    Rektor Buka

    Unpatti Gelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagi Mahasiswa Beasiswa ADIK 2025

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Usaha Koperasi di Ambon Belum Miliki Izin Gangguan

    RSUD Haulusy Ambon Siap Sukseskan Program JAMKESDA

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.