Tual,Tribun Maluku. Badan Pengawasan Pemilu( Bawaslu) Kota Tual menggelar kegiatan, pelantikan dan pembekalan pengawas TPS Se-Kecamatan Pulau Dullah Selatan Kota Tual Provinsi Maluku. Kegiatan berlangsung di Aula Kampus STIT 4 November 2024.
Ketua Bawaslu Tual Moh. Sofyan Rahayaan dalam sambutan mengatakan, Dalam praktek lapangan, diharapkan teman-teman pengawas TPS bisa berintegritas. Karena, semua orang bisa bilang saya berintegritas. Tapi tidak semua orang mampu berintegritas. Hanya orang-orang yang takut sama Tuhan, yang menjaga nama baik dan orang-orang yang taat sama Tuhan saja yang tidak mau agamanya terbawa-bawa.
Dikatakan, orang-orang yang cinta kampung/ohoi yang tidak mau nama kampungnya terbawa-bawa yang bisa lolos dari ujian. Jadi, kalau tidak siap, mundur. Karena disini kita bersatu untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Kalau ada teman-teman yang masuk kesini karena utusan Partai Politik atau paslon tertentu, lebih baik mundur”ucapnya.
Dunia penyelenggaraan adalah profesi baik dan yang menduduki ketua pimpinan Bawaslu RI banyak dari bawah.
Pemilu ini terakhirnya sampai di MK. Karena, empat kandidatnya semua hot. Artinya, kalau yang bermasalah di TPS, bukan hanya kalian yang dihadirkan, tapi Bawaslu pun akan ikut.
“Ketika ada dugaan pelanggaran, mereka akan bertanya apa yang kalian lakukan disini, kalian sebagai pengawas, apakah ini benar atau tidak, dan kalau kami menjawab itu salah, mereka akan bertanya peran kami bagaimana?? Jadi, siapapun yang melawan pemilu ini, akan berhadapan dengan kami. Termasuk teman-teman sekalian. Bukan karena teman-teman masuk pada jajaran Bawaslu dan pelanggaran yang menguntungkan satu paslon dan merugikan sebagian, tidak akan kami biarkan. Masing-masing akan menerima konsekuensi sesuai dengan perbuatan sendiri”jelasnya.
Ketua Bawaslu mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Pengawas TPS yang bergabung pada Bawaslu Republik Indonesia Kota Tual.