AMBON Tribun-Maluku.com- Guna membantu pelayaran antar pulau di Provinsi Maluku maka PT. Pelni Cabang Ambon mengoperasikan KM. Sabuk Nusantara 63 sebagai pengganti KM. Maloli yang saat ini mengalami kerusakan cukup berat.
Pengresmian dilakukan Kadis Perhubungan Provinsi Maluku Ir. Beni Gasperz, MT yang ditandai dengan pengguntingan pita, bertepat di Pelabuhan Yos Soedarso Ambon pekan lalu.
General Maneger PT. Pelni Cabang Ambon Hambalay kepada wartawan di Ambon Senin (24/11/2016) mengatakan, pihaknya telah meresmikan pengoperasian KM. Sabuk Nusantara 63 untuk menggantikan KM. Maloli yang mengalami kerusakan berat.
KM.Sabuk Nusantara 63 home bessnya Ambon dan menyinggahi jalur yang pernah dilalui KM. Maloli yakni Geser, P. Manahoka, Gorong, P. Kesui, Tior, Kaimer, P.Kuur, Toyando, Tual, Dobo, Banda, Amahai dan kembali Ambon.
Kapal ini berukuran panjang 51,80 meter dengan Gross Tonase (GT) 777, untuk batas garis air 46,00 meter, lebar 10,40 meter, kedalaman kapal 4,20 meter, Kidret Ton 3.255 Men Ton, dengan maksimun Traff 2,85.
Sebenarnya kapal ini ditempatkan di Provinsi Maluku Utara namun dalam hitungan jam kapal ini bisa beralih ke Provinsi Maluku, sehingga jumlah kapal PT.Pelni Home bess Ambon sebanyak sembilan kapal.
Kehadiran KM. Sabuk Nusantara 63 sebagai nilai tambah guna melayani masyarakat di Maluku dan diharapkan, kedepan masih ada penambahan kapal baru dari pemerintah untuk mengganti kapal-kapal yang sudah tua,”harapnya.(TM04)