Ambon,Tribun-Maluku.com : Gelar peringatan HUT ke-70 di Lantamal IX Ambon , Senin (5/10), diwarnai dengan pemusnahan 427 senjata api Organik maupun senjata api Rakitan dari tahun 2014 sampai tahun 2015.
Pemusnahan ratusan senjata api terdiri dari senjata organik sebanyak 65 pucuk dengan rincian senjata laras panjang 48 pucuk dan senjata laras pendek 17 pucuk.
Sedangkan senjata api rakitan yang dimusnahkan berjumlah 362 pucuk dengan rincian laras panjang sebanyak 260 pucuk dan laras pendek sebanyak 102 pucuk.
Pemusnahan ratusan senjata api ini dilakukan dengan menggunakan empat alat pemotong besi (gerinda). Pemusnahan dipimpin Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Doni Monardo, Kapolda Maluku, Brigjen Murad Ismail, dan Gubernur Maluku Said Assagaff dan ikut disaksikan oleh seluruh pejabat di Maluku.
Pangdam XVI Pattimura Mayjen Doni Munardo usai pemusnahan mengatakan, pemusnahan senjata ini diserahkan langsung secara suka rela dari Masyarakat sendiri kepada Anggota TNI yang bertugas di Daerah setempat.
“Senjata yang diserahkan masyarakat tersebut berkat komunikasi yang baik, yang dilakukan oleh prajurit,” katanya.
Menurutnya, Senjata yang dimusnahkan yakni senjata Api Organik dan Rakitan baik itu laras panjang maupun laras pendek , untuk senjata Organik ada yang buatan Indonesia maupun Luar Negeri.
TNI berupaya meminta masyarakat agar secara suka rela menyerahkan senjatanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga tidak memakan korban.
“Masyarakat selalu diimbau untuk menyerahkan senjata api yang dimiliki,” ucapnya.