Ambon, Tribun-Maluku.com : Murad Ismail merupakan salah satu tokoh muslim yang dinilai sudah berpartisipasi, dan memperhatikan seluruh umat, bukan hanya umat Islam saja, dapat dilihat pembenahan mulai dari Gereja sampai dengan Mesjid di Maluku, begitu juga dengan pengembangan SDM yang begitu luar biasa.
Demikian penjelasan Dr. Ruslan Tawari, Presidium Majelis Wilayah KAHMI Maluku pada konfrensi Pers, , Minggu (20/2/2922) di Pasifik Hotel.
“Wajar KAHMI memberikan anggota kehormatan kepada Gubernur yang mana perspektifnya sangat sederhana. saya kira kita bisa memajukan Maluku, dan kita butuh seorang tokoh seperti Murad Ismail, dalam rangka pengembangan SDM ke depan,”ujar Tawari.
Pemberian gelar Anggota kehormatan bagi Gubernur Maluku Murad Ismail dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Maluku, bukan pertama kali, tetapi kepada yang lain juga diberikan.
Menurutnya klarifikasi ini untuk menepis rumor, kritik yang berkembang terhadap KAHMI terkait pemberian gelar anggota kehormatan kepada Gubernur, pada saat pelantikan Pengurus Majelis KAHMI Provinsi Maluku
,“Ini klarifikasi agar menepis diskusi-diskusi liar, sehingga jangan lagi ada istilah KAHMi balapan duluan dan KAHMI makan tikungan,”ujarnya.
Tawarin menjelaskan, KAHMI menilai Murad Ismail, selama ini konsisten membangun keberagaman umat beragama dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga KAHMI ingin bersinergi untuk membangun Maluku kearah yang lebih baik.
Selain itu menurutnya, berdasarkan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KAHMI memperbolehkan pemberian anggota kehormatan kepada Gubernur Maluku
Menurutnya, pemberian gelar anggota kehormatan yang dilakukan KAHMI, bukan pertama kali, KAHMI mempunyai sejarah panjang terkait gelar kehormatan kepada seluruh tokoh di Indonesia.
,”Jadi bukan saja pemberian anggota kehormatan kepada tokoh Islam, tetapi juga pemberian gelar kepada tokoh Kristen,”ujar Tawari.
KAHMI memberikan anggota kehormatan kepada seorang pendeta yang menulis tentang perjalanan HMI, yaitu Viktor Tandja.
Selain itu KAHMI cabang Namlea, juga pernah memberikan anggota kehormatan kepada Bupati Buru, Ramli Umasugi dan Ongko Tuya.
Ia menambahkan, KAHMI ingin berkontribusi bersama pemerintah Provinsi untuk membangun Maluku menjadi lebih maju kedepan.