Ambon, Tribun Maluku. Beberapa waktu lalu, sejumlah oknum yang mengatasnamakan Pemuda Maluku mengkritik kinerja Jenderal Purn. Nono Sampono, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Maluku.
Kritikan tersebut, yang disebarluaskan melalui media sosial dan berita online, dinilai oleh sejumlah pihak sebagai bentuk serangan tendensius dengan muatan politik yang tidak jelas.
Sutriono Mohamadi, yang akrab disapa Bung Rio, mantan aktivis GMNI Cabang Ambon, kepada Tribun Maluku.com, via WhatsAppnya di Ambon, Selasa (28/01/2025) menyatakan keprihatinannya terhadap serangan tersebut.
Menurutnya, kritik yang disampaikan kepada Nono Sampono tidak mencerminkan fakta dan sejarah keberhasilan sang Jenderal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Maluku, baik di bidang politik maupun pemerintahan.
“Sebagai orang Maluku, saya bangga dengan karier Pak Nono Sampono. Beliau adalah sosok yang menginspirasi anak muda Maluku, memulai karier dari nol hingga mencapai puncak kesuksesan, bahkan menjabat sebagai Kepala Basarnas dan Komandan Paspampres. Tidak ada yang bisa meragukan track record beliau dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” ungkap Bung Rio.
Menurut Bung Rio, kritik yang datang dari oknum yang mengaku mewakili Pemuda Maluku, apalagi yang berasal dari lembaga bantuan hukum, sangat tidak beralasan.
Ia mempertanyakan kontribusi mereka terhadap persoalan ketidakadilan di Maluku, mengingat keberadaan lembaga tersebut yang belum banyak terdengar kiprahnya.
Bung Rio juga menilai bahwa kritik tersebut terkesan sebagai bentuk pencarian sensasi dan kepentingan politik tertentu, dengan mencoba merusak reputasi Nono Sampono.
“Selama 39 tahun mengabdi di militer, terutama sebagai Komandan Marinir Angkatan Laut, Pak Nono Sampono telah menunjukkan dedikasi luar biasa untuk menjaga keutuhan NKRI, khususnya di kawasan perbatasan laut. Jiwa patriotisme beliau tidak perlu diragukan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bung Rio menegaskan bahwa masyarakat Maluku membutuhkan sosok seperti Nono Sampono di Senayan untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka.
“Kritikan terhadap beliau yang hanya melihat persoalan sepele, seperti proyek pagar laut di Tangerang, sangat tidak tepat. Pak Nono Sampono sudah banyak berjasa dan kinerja beliau selama 12 tahun di DPD RI tidak seharusnya dipandang sebelah mata,” pungkasnya.
Bung Rio mengajak masyarakat Maluku untuk lebih bijak dalam menilai kinerja tokoh-tokoh mereka, dan mendukung Nono Sampono dalam perjuangannya di lembaga legislatif untuk kepentingan rakyat Maluku.