Jery Uweubun, SE |
AMBON Tribun-Maluku.com- Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah organisasi profesi bersifat independen, berorientasi pada kegiatan ekonomi, sosial dan budaya disektor agribisnis berbasis dipedesaan, berwawasan lingkungan formal, berdaulat dan berskala nasional.
Sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara, KTNA ikut bertanggungjawab untuk mengatasi keterbelakangan, kemiskinan bagi kaum tani serta penduduk pedesaan dengan menciptakan kegiatan konkrit secara terencana, bertahap dan berkesinambungan.
Demikian sambutan Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorlu) Pertanian, Perikanaan dan Kehutanan Provinsi Maluku Jery Uweubun, SE, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Rembug Kelompok KTNA tingkat Provinsi Maluku bertempat di Aula Kantor Bakorlu Maluku, Rabu (11/5).
Suasana Rembug KTNA |
KTNA terdiri dari komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuan dibidangnya masing-masing, mempunyai karakter pioneer dan patriotis dalam pembangunan ekonomi nasional khusus dibidang agribisnis.
Tujuan dari Rembug KTNA adalah meningkatkan motivasi dan daya juang kontak tani-nelayan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis, yang diharapkan dapat melahirkan kesepakatan dan rekomendasi program yang dapat membangun kelembagaan petani-nelayan yang kuat baik secara makro maupun mikro, serta sebagai bahan masukan bagi Pemprov Maluku tentang segala sesuatu untuk penguatan, kelancaran dan pengembangan penyuluhan.
Moto KTNA yaitu KTNA tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana, Kelompok KTNA lahir dengan dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang sangat mendasar untuk meyalurkan dan memperjuangkan aspirasi petani-nelayan dan masyarakat pertanian yang kondisinya masih terbatas Modal dan teknologi, Kepemilikan lahan, Posisi tawar, Informasi dan komunikasi.
Uweubun tekankan, dalam persiapan menuju PENAS tahun 2017 di Banda Aceh maka Provinsi Maluku harus tampil optimal, untuk itu perlu dilakukan Pelantikan dan Pengukuhan pengurus KTNA Provinsi Maluku periode 2015-20120 dan pembentukan KTNA tingkat Kabupaten/Kota se-Maluku, agar dapat berpartisipasi dan mengikutsertakan KTNA dalam even-even nasional.
Jumlah peserta Rembug 30 orang terdiri dari Pengurus KTNA Provinsi dan Kabupaten/Kota yang baru saja dibentuk, Kontak Tani Andalan, Pendamping KTNA Provinsi dan Kabupaten/Kota di Maluku.(TM02)