Logistik yang diangkut KM. Meratus itu dipasok PT. Pos Logistik, Solo.
Koordinator lapangan (Korlap) PT Pos Logistik, Solo, Lambert Thenu, mengatakan, KM. Meratus mengangkut 2.184.310 surat suara dalam 2.867 boks di lima kontainer.
“Logistik ini nantinya disebarkan ke sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku,” ujarnya.
Ketua KPU Maluku, Idrus Tatuhey mengatakan, logistik Pileg merupakan tanggung jawab KPU Pusat yang telah mempercayakan pihak ketiga menanganinya.
“Saya diberitahu staf bahwa logistik itu telah tiba di Ambon, Sabtu pagi, selanjutnya distribusi ke sembilan kabupaten dan dua kota dilaksanakan rekanan yang memenangkan tender pengadaan hingga penyalurannya,” katanya.
Idrus mengakui pihaknya telah mengingatkan KPU Pusat soal penyaluran logistik itu sering dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem di Maluku sehingga pendistribusian ke wilayah perbatasan butuh waktu.
Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Kepulauan Aru, misalnya, berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
Sedangkan ke Seram Bagian Timur(SBT), Buru dan Buru Selatan juga tergantung transportasi laut.
Penyaluran ke Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB) mengandalkan transportasi darat dengan melalui trayek penyeberangan Hunimua, Desa Liang, Pulau Ambon – Waipirit, Pulau Seram. Sedangkan ke Maluku Tenggara dan Kota Tual dengan transportasi laut atau penerbangan.
KPU Maluku menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum, baik anggota DPR, DPD, DPRD Maluku serta Kabupaten dan Kota pada 2014 sebanyak 1.186.481 orang.
Penetapan DPT Maluku di Ambon pada 2 November 2013 untuk Pemilu 2014 dengan SK No.960/BA/XI/2013, dihadiri Bawaslu Maluku, KPU Kabupaten maupun Kota, pimpinan partai politik dan Badan Kesbangpol Maluku.
Tercatat Kabupaten Maluku Tengah memiliki DPT tertinggi yakni Maluku Tengah sebanyak 289.503 pemilih, disusul Kota Ambon 257.989 pemilih, Seram Bagian Barat 138.120 pemilih, Seram Bagian Timur 88.304 pemilih dan Buru 85.860 pemilih.
Selanjutnya, Maluku Tenggara 66.687 pemilih, Maluku Tenggara Barat 65. 868 pemilih, Kepulauan Aru 58.939 pemilih, Buru Selatan 47.101 pemilih, Maluku Barat Daya 46.146 pemilih dan Kota Tual 41.964 pemilih.
Pileg 2014 tercatat memiliki 3.805 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Maluku Tengah (857 unit), Kota Ambon (736 unit), Seram Bagian Barat (410 unit), Seram Bagian Timur (303 unit), Buru (300 unit) dan Maluku Tenggara (293 unit). Sedangkan Kepulauan Aru (227 unit), Maluku Tenggara Barat (189 unit), Maluku Barat Daya (182 unit), Kota Tual (158 unit) dan Buru Selatan (150 unit`.
Secara keseluruhan di Maluku terdapat 1.076 Panitia Pemilihan Setempat (PPS) dan 104 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). (ant/tm)