Ambon, Tribun Maluku : Kendati baru menjabat sebagai Plt Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), namun dengan pengalaman sebagai ASN di dua Kabupaten yang berbeda, Sahrir A Mahulete SE mulai mengusulkan untuk renovasi beberapa sarana vital dan juga mengusulkan peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) di Kantor DPRD SBB.
“Diketahui bahwa bangunan Gedung DPRD SBB sudah berumur kurang lebih 15 tahun, ya gedung ini sudah termakan usia, sehingga ada beberapa sarana vital, seperti Kamar Mandi maupun WC mengalami kerusakan dan tidak berfungsi, sehingga saat saya menjabat sebagai Plt Sekwan saya telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan renovasi sarana vital tersebut,” jelas Mahulette
Sehingga menurut Mahulette, dari usulannya itu, Pemkab SBB telah menganggarkan dalam tahun 2025 ini anggaran sebesar Rp. 2 Milyar Runtuk melakukan renovasi beberapa sarana vital tersebut lebih utama di ruangan rapat utama.
“Tahun 2025 ini, mendapatkan anggaran Rp. 2 Milyar untuk melakukan Renovasi Kantor, terutama di gedung rapat paripurna, karena ditakutkan saat ada rapat, tiba-tiba hujan maka akan mengalami kebocoran, sebab saya melihat di bagian atas pekerjaannya tidak betul,, sehingga saya perioritas untuk perbaikan ruang rapat utama,”ungkap Mahulette yang biasa di sapa Abang Dade
Kata Mahulette, karena anggaran yang terbatas dalam tahun 2025 ini, maka akan dilakukan renovasi secara bertahap dan tender untuk pekerjaan ini akan dilakukan dalam tahun ini.
“Setelah saya menghadap pa Pj Bupati untuk meminta anggaran ini dan pa Pj sendiri menyetujuinya, dan telah disetujui oleh anggota DPRD, maka kami rencanakan dalam tahun 2025 ini, pekerjaan ini akan ditenderkan dan segera dikerjakan, sebab ini merupakan gedung rakyat, selain renovasi ruang paripurna, kamar mandi dan WC, akan dikerjakan pintu dan jendela-jendela yang rusak, sebab ini adalah gedung rakyat sehingga saya perlu memperhatikannya,”tegasnya.
Ketika ditanya media ini, selain memperhatikan fisik bangunan ini, bagaimana dengan peningkatan SDM sendiri, kata Mahulette yang awalnya merupakan ASN di kabupaten SBT ini, untuk bagian sekretariat semuanya telah terisi dengan SDM yang mempunyai kualitasnya sangat baik, namun demikian belum ada jabatan eselon III B.
“Semua telah terisi dengan SDM yang baik, dan saya telah meminta kepada pa PJ Bupati dan pa Sekda untuk jabatan eselon III B, karena ASN yang eselon IV ini bertahun-tahun pangkat mereka tidak mengalami kenaikan, saya memohon agar mereka dipromosikan, sehingga kedepannya mereka bisa kembali ke kantor dewan ini untuk mengembangkan ilmu yang mereka dapat ungkap Mahulette.
Turut Mahulette, dirinya sangat bersyukur sekali karena saat dirinya bertugas sebagai Plt Sekwan, mendapatkan dukungan penuh dari ASN yang bertugas di Kantor DPRD.
“Saya sangat bersyukur, sejak saya sebagai Sekwan, kalau ada rapat paripurna atau ada kegiatan dewan lainnya tidak pernah terjadi kecolongan, para ASN ini mereka sudah paham benar dengan tugas-tugas mereka, bagian pengawasan anggaran dia tahu dia punya tugas apa, begitupun dengan bagian umum, bagian hukum dan persidangan sudah tahu tentang tugasnya, mereka telah mengetahui tupoksi mereka masing,”ujarnya.
Kata Mahulette, dengan pengalamannya menjadi ASN di dua Kabupaten, yakni awalnya di Kabupaten SBT, maka dirinya telah mengetahui tentang penataan birokrasi, sehingga penataan birokrasi di Kantor DPRD SBB dapat berjalan dengan baik.
“Kalau untuk penataan birokrasi, ya pengalaman saya yakni sudah kerja di dua kabupaten dan sudah ditempatkan pada beberapa kantor dinas, maka hal-hal kecil yang terjadi maka saya bisa benahi SDMnya, kalau ada kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) saya meminta agar para ASN untuk mengikutinya sehingga ilmu yang mereka dapatkan bisa diterapkan di kantor ini, pengalaman yang saya dapatkan selama ini bisa saya gunakan untuk membangun kabupaten SBB,”ungkap Mahulette dengan penuh rendah hati.