Ambon, Tribun-Maluku.com : Berdasarkan hasil Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Pondes) tahun 2014 di Provinsi Maluku terdapat 1.088 wilayah administrasi yang ada di tingkat desa.
“Data ini sesuai dengan hasil Pondes yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada bulan April 2014 baik Pusat Maupun daerah,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Diah Utami di Ambon, Senin (16/2).
Dia menjelaskan, 1.088 wilayah administrasi tingkat desa itu yakni 1.50 desa, 33 kelurahan serta lima unit pemukiman transmigrasi (UPT). Selain itu ada juga di 113 kecamatan dan 11 kabupaten dan kota.
Dia menjelaskan, hasil Pondes ini terutama yang dimaksudkan desa dan kelurahan ini syaratnya ada tiga yakni ada wilayahnya kemudian ada penduduk dan pemerintahan desa.
“Jadi kalau ada wilayah dan penduduk tetapi tidak ada pemerintahan desa maka tidak masuk dalam kegiatan Pondes,” ujarnya.
Jadi dari hasil pendataan di Maluku, lanjutnya, yaitu dari 1.088 desa, kelurahan dan UPT itu hampir seluruh desa mempunyai sekolah dasar (SD) termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 654 yang tersebar di seluruh desa atau 93,74 persen.
“Kecuali ada 70 desa/kelurahan yang tidak mempunyai SD/MI atau sekitar 6,52 persen,” katanya.
Sementara, lanjutnya, SMP/MTs telah tersedia di sebagian besar desa/kelurahan di seluruh Maluku, dimana Pondes 2014 mencatat SMP/MTs sudah tersedia di 535 desa/kelurahan.
Sedangkan terkait dengan pelayanan kesehatan dasar Diah mengatakan, hak masyarakat yang menjadi pelayanan pemerintah sesuai dengan hasil Pondes 2014 menunjukkan bahwa sebanyak 188 desa/kelurahan di Maluku sudah mempunyai Puskesmas, dan Puskesmas pembantu atau Pustu ada di 438 desa/kelurahan.
“Terkait pasar di suatu wilayah yang menjadi indikator kemajuan perekonomian, hasil Pondes mencatat 102 desa/kelurahan atau 9,38 persen sudah ada pasar dengan bangunan()parmanen atau semi permanen sedangkan 936 desa/kelurahan yang belum memiliki pasar,” ujarnya.(ant/tm)