Ambon, Tribun Maluku : Warga di kawasan Jalan Telukabessy, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, Senin (27/10/2025) pagi.
Kepada wartawan Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Janet Luhukay, Senin (27/10/2025) dalam rilisnya, menjelaskan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 09.30 WIT di depan toko Sanil Aquarium dan Pet Shop, dalam kondisi terbaring dan bagian tubuh atas tertutup karung putih.
Menurutnya, ketika menerima laporan, Kapolsek Sirimau bersama personel langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Sekitar pukul 10.10 WIT, tim identifikasi Polresta Pulau Ambon tiba dan melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban.
Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon menggunakan mobil ambulans untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Ia menjelaskan dari keterangan saksi Tiara Latta (22), karyawan toko Sanil Aquarium, mengaku menemukan korban saat tiba di tempat kerjanya sekitar pukul 09.22 WIT.
Ia melihat seorang pria terbaring di depan toko dengan bagian atas tubuh tertutup karung putih.
“Beta pikir orang mabuk atau gila yang tidur di situ, tapi pas lia lama seng bergerak, jadi beta tunggu teman datang,” tutur Tiara kepada polisi.
Beberapa menit kemudian, rekan kerjanya, Tiara Prawira (37), datang dan memastikan kondisi korban.
Setelah diperiksa bersama karyawan toko bunga di sebelah, Hes Hega (65), diketahui pria tersebut sudah tidak bernyawa.
Mereka kemudian melapor ke Pos Lantas Batu Merah, sebelum aparat tiba untuk mengamankan lokasi.
Dokter Fenska Soumeru dari RS Bhayangkara yang memeriksa jasad korban menyatakan, perkiraan waktu kematian lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Tubuh korban sudah mengalami kaku mayat hampir di seluruh bagian, pupil mata melebar, dan tidak ada indikasi kekerasan,” jelas dr. Fenska dalam laporannya.
Korban diketahui mengenakan jam tangan di tangan kanan, cincin besi putih di jari manis, gelang besi di tangan kiri, serta empat lapis baju dan kaus kaki, namun tidak mengenakan celana luar maupun dalam.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui. Tidak ditemukan kartu identitas apapun di tubuh korban.
Pihak RS Bhayangkara masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Ambon karena dugaan sementara, korban merupakan tuna wisma yang kerap berada di sekitar kawasan tersebut.







