Ambon, Tribun Maluku. Keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menjadi kendala utama dalam peningkatan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil KKT dan MBD, Yan Zamora Noach, menegaskan bahwa tenaga dokter sangat dibutuhkan, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang masih kekurangan tenaga medis.
Oleh karena itu, ia meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di daerah tersebut.Selain tenaga medis, keterbatasan fasilitas kesehatan juga menjadi tantangan besar.
“Alat kesehatan (Alkes) yang tersedia masih jauh dari cukup, begitu pula dengan ketersediaan ambulans yang belum memadai untuk melayani masyarakat,” ujar Noach saat ditemui di Rumah Rakyat Karang Panjang, Ambon, Kamis (06/03/2025).
Menurut Noach, Sebagai wilayah yang termasuk dalam kategori daerah Terluar, Terpencil, dan Tertinggal (3T), MBD membutuhkan perhatian khusus baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Politisi PDI-Perjuangan Provinsi Maluku itu berharap, ada solusi konkret untuk mengatasi persoalan ini demi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di MBD yang di sebut Kalwedo itu.