Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Tual » Menuju 100 Hari Kerja AYR-AR, Publik Tual Disajikan Politik Belah Bambu

    Menuju 100 Hari Kerja AYR-AR, Publik Tual Disajikan Politik Belah Bambu

    Pewarta Abdullah Tusiek15 Mei 2025
    IMG 20250515 110639

    Tual, Tribun Maluku: Menuju 100 (Seratus) hari kerja Wali Kota Hi. A. Yani Renuat (AYR) dan Wakil Walikota Tual Hi. Amir Rumra ( AR) yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) lalu, masyarakat (publik) mulai disajikan dengan politik belah bambu guna meraup kekuasaan.

    Sesuai data yang diperoleh Tribun Maluku di Tual, Kamis (15/5/2025) menyebutkan bahwa, sejumlah pihak menyikapi 100 hari kerja AYR dan AR dengan menghembuskan isu yang dapat memecahkan belah masyarakat setempat.

    Politik belah bambu pun menjadi strategi yang sering dilakukan oleh elit politik untuk merusak lawan politiknya melalui konflik di internal Partai hingga menyusup dalam Pemerintahan hingga masyarakat umum.

    Pasalnya, aksi politik belah bambu (adu domba) dilakukan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan menaklukan lawan politiknya untuk merebut kekuasaan. Sehingga menempatkan lawan politiknya sebagai target di posisi bawah dan terinjak.

    Sementara pihaknya dapat menguntungkan. Sehingga ditempatkan di posisi atas. Secara umum, praktik belah bambu biasanya digunakan untuk memecah belah suatu kelompok, suku, bangsa, hingga agama untuk merebut kekuasaan.

    Politik belah bambu ini sengaja dihembuskan oleh Elit politik untuk merebut kekuasaan pada pilkad 2029 nanti. Padahal kita tau, pilkad kota Tual masa lama, tetapi bagi elit politik pilkda kota tual mulai berlangsung sehingga sejumlah isu untuk melemahkan Pemerintahan yang dipimpin oleh AYR-AR yakni Kota Tual sebagai daerah yang Inflasi tinggi dan kemiskinan melonjak hingga Stunting.

    Namun isu tersebut tidak memiliki data. Pasalnya, setelah Tribun Maluku menulusuri ternyata inflasi Kota Tual terkini 0,26 persen artinya masih sangat terkendali, kemudian Angka Kemiskinan Extrem Turun saat ini sesuai data TNP2K dari 2023 itu 3,36 persen ,di tahun 2024 turun menjadi 0,66 persen,

    Artinya bahwa, masih sangat terkendali, kemudian Angka Kemiskinan Extrem Turun saat ini sesuai data TNP2K dari 2023 itu 3,36 persen ,di tahun 2024 turun menjadi 0,66 persen.

    Sedangkan untuk Stunting sudah ditekan di awal kepemimpinan Wali Kota Tual H.A.Yani Renuat dan Wakil Walikota Tu H.Amir Rumra, dimana sesuai data dari e PPGBM Kemenkes RI , Pada bulan Februari Jumlah Penderita di angka 293,pada bulan Maret turun di kisaran 282 dan angka ini terus mengalami tren penurunan di bulan April.

    Politik belah bambu yang tidak jauh berbeda dengan politik adu domba (devide et impera) dan politik kambing hitam, merupakan cara berpolitik yang kotor, dengan menggunakan pihak lain, untuk melancarkan tujuan politiknya. Cara-cara itu, bisa menjadikan politik menjadi panggung pertunjukan lakon homo homini lupus, di manusia yang satu, menjadi serigala bagi sesama manusia lainnya.

    Nilai-nilai ideal dalam berpolitik terdistorsi lantaran sebagian pelaku politik sekadar menempatkan politik sebagai cara merebut kekuasaan. Demi kekuasaan, politisi pun menghalalkan segala cara. Mereka juga menyakini betul betapa pentingnya memoles citra dan berpura-pura baik guna merebut kekuasaan.

     

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaDPRD Maluku Dukung Penghapusan Pajak Kendaraan
    Berita Selanjutnya Rektor Lantik Prof. Lopulalan Sebagai Dekan FPIK Unpatti 

    Berita Terkait

    IMG 20251104 154923

    Wujud Komitmen Olahraga, Sekda Tual Buka Sosialisasi Desain

    IMG 20251101 192750

    Guru Geografi Nganjuk Belajar Baca Perubahan Bumi AI dan Google Earth

    Screenshot 2025 10 28 07 07 39 92 c0d35d5c8ea536686f7fb1c9f2f8f274 copy 958x761 1

    Wali Kota Tual Dorong “Daerah Bersaudara”, Bangun Sinergi Budaya dan Ekonomi Lewat Festival Meti Kei

    IMG 20251026 WA0036 copy 990x777

    Sekolah Bangkit, Guru Termotivasi, Sentuhan Cepat Abraham Rahawarin di Tual

    IMG 20251023 193149

    Kunker di Tual, Menteri Pendidikan Tekankan Pemerataan Mutu di Daerah 3T

    IMG 20251015 180414

    Wapres Gibran RSUD di Pulau Jadi Generasi Emas

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    https://www.youtube.com/watch?v=JgZNW_OXt5w&ab_channel=TribunMaluku
    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    https://youtu.be/z2SbnItOghs
    Berita lainnya

    Geolog : Way Ela Rawan Ancaman Longsor

    Update Covid-19 : Penambahan 13 Kasus, Total 14.245 Kasus

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.