Tual, Tribun Maluku: Wakil Walikota Tual Usman Tamnge mengatakan, untuk menuju Pilkada Kota Tual Tahun 2024, pihaknya tetap berpasangan dengan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
” Saya tetap pasangan dengan Wali Kota Tual Pak Adam untuk maju ulang di Pilkada nanti, ” kata Usman Tamnge saat berbincang- bincang dengan Tribun Maluku di Tual, Minggu (15/1/2023).
Menurut Tamnge, hingga saat ini hubungan baik antara dirinya, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan sangat baik. Sehingga pihaknya merasa perlu untuk tetap mempertahankan hubungan ini sampai ke pilkada 2024 nanti.
” Hubungan saya dengan Pak Walikota Tual sangat baik, dan dimana-mana saya ditanyakan soal kedepan, saya jawab bahwa pasangan Adam-Usman dengan akronim (Aman) tetap pasangan ulang, ” jelas Wawali Tual.
Setelah disentil terkait dengan isu bahwa Tamnge akan ganjal Rahayaan di pilkada nanti, Usman Tamnge menegaskan bahwa, dirinya tidak pernah memiliki moral untuk menganjal Adam Rahayaan di Pilkada tersebut.
” Itu isu murahan yang sengaja dimainkan oleh orang-orang tertentu untuk merusak hubungan saya dengan Pak Wali, padahal mereka tidak tau kalau saya dengan Pak Wali hingga mau akhirnya jabatan ini hubungan kami selalu baik, ” tegasnya.
Sesuai data yang diperoleh media ini di Tual menyebutkan bahwa, para politikus mulai menghembuskan informasi ke dalam sistem otak dan merebut hati masyarakat guna merebut kekuasaan tersebut.
Salah satu informasi yang saat ini mulai menghembus hati masyarakat adalah, Strategi Politik Belah Bambu dengan menciptakan informasi yang terkesan merusak hubungan baik antara Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Walikota Tual Usman Tamnge.
Menurut keterangan salah satu sumber yang enggan namanya disebutkan mengatakan, apabila Pasangan Adam- Usman maju kembali sebagai calon walikota dan wakil walikota Tual 2024, maka pasangan lain perlu memperhitungkan dengan baik.
Pasalnya, Wali Kota Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge hingga saat ini kedua figur ini saling menjaga hubungan baik sehingga pelayanan pemerintahan berjalan dengan Normal.
Bukan saja itu kata dia, dengan cara menjaga perimbangan agar tidak terjadi konflik kekuasaan di lingkup Pemkot kota tual tersebut, pihaknya menilai bahwa ini bukti contoh kepemimpinan yang perlu jaga agar hubungan baik ini terus terjaga sampai akhir masa tugasnya.
” Saya orang susah ya, tapi seng terlalu pikir lebih, tapi saya senang dengan cara Kepemimpinan pak Wali dan pak Wakil,” ujar salah satu masyarakat itu.
Dirinya juga berharap agar Walikota dan Wakil Walikota Tual tidak terpancing dengan isu politik dari pihak manapun yang sengaja memecah belah hubungan baik ini.
Pasalnya, saat ini isu untuk politik belah bambu mulai muncul dari para politikus hingga masyarakat. Maka diharapkan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual tetap fokus untuk selesaikan sisa Pemerintahan ini, dan tidak terbawa dengan isu murahan yang dimainkan oleh para politikus lokal tersebut.