Ambon, Tribun Maluku : Walaupun belum genap Lima tahun roda pemerintahan Kabupaten Maluku Barat Daya di bawah kendali Benyamin Thomas Noach selaki Bupati dan Ari Kilikily selaku wakil bupati akan segera berakhir.
Selama kurun waktu tahun 2021 hingga tahun 2024 masa pemerintahan Benyamin Ari mau tidak mau suka atau tidak suka harus diakui terjadi kemajuan yang diraih kabupaten yang bertajuk bumi Kalwedo itu.
Dari data yang didapat media ini dari Bappelitbang Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat (13/9/2024) tercatat berbagai kemajuan diraih Kabupaten Maluku Barat Daya.
Untuk indeks pembangunan manusia di kabupaten Maluku Barat Daya pada tahun 2020 tercatat 60,90 poin. Namun pada tahun 2023 naik menjadi 66,71 poin.
Pasangan Benyamin Ari selama masa pemerintahannya mampu menekan angka kemiskinan. Dimana pada tahun 2020 angka kemiskinan di kabupaten tercatat sebesar 3,6 persen. Dan pada tahun 2023 turun menjadi 2,43 persen.
Pada bidang pertumbuhan ekonomi, terjadi peningkatan yang signifikan. Dimana pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kabupaten MBD tercatat minus 0,13 persen. Dan pada tahun 2023 melonjak tajam menjadi 4,56 persen.
Pasangan Benyamin Ari di era kepemimpinannya juga mampu menekan turun angka kemiskinan di kabupaten MBD. Dimana pada tahun 2020 angka kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar 29,55 persen. Namun pada tahun 2023 berhasil ditekan turun menjadi 28,74 persen.
Keberhasil tersebut belum lagi ditambah dengan langkah spektakuler yang dilakukan pasangan Benyamin Ari selama memimpin MBD seperti, memberikan insentif kepada saniri dan soa, memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1372 tukang tipar dan memberikan BPJS ketenagakerjaan kepada 2771 nelayan.
Dan yang paling. Fenomenal yakni semasa kabupaten Maluku Barat Daya dipimpin Benyamin Thomas Noach dan Ari Kilikily, kabupaten bertajuk bumi Kalwedo ini berhasil mendapatkan lima kali berturut turut merain predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kabupaten Maluku Barat Daya.
