Ambon, Tribun-Maluku.com : Prudential merupakan salah satu perusahaan asuransi swasta terbesar di Indonesia, yang memberikan banyak pilihan asuransi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan juga asuransi pendidikan.
Namun diduga masih saja ada oknum-oknum yang sengaja mencari keuntungan dari para nasabah, seperti yang dialami oleh salah satu Nasabah Prudential cabang Ambon YM.
Kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021) YM menjelaskan, dirinya merasa ditipu oleh Prudential, pasalnya selama 10 tahun ini tidak ada manfaat yang dirasakan dari Prudential
Menurutnya, ketika bergabung dengan Prudential, dirinya menandatangani polis untuk pengajuan asuransi adalah Pendidikan, namun yang terjadi bukan sepenuhnya untuk pendidikan.
, “Waktu awal pembicaraan pengajuan itu untuk pendidikan, karena beta (Saya) bilang beta tidak perlu kesehatan karena anak BPJS ada, tiap bulan potong dari gaji,”ujarnya.
Dijelaskan pula pada buku polis tersebut di contreng tabungan dan pendidikan, tidak ada tertera keseharian, namun yang terjadi lain dari yang terjadi saat ini.
Dengan demikian dirinya merasa kalau selama ini sudah ditipu oleh Prudential cabang Ambon, karena daripada penjelasan agen dengan mengiming-iming hal yang menarik bagi konsumen.
,”ini berarti penjelasan dari agen itu untuk menjebak l konsumen, ” Ujarnya kesal.
Lebih ironisnya menurut YM selama 10 tahun dirinya membayar tetapi pada saat mau mengklaim uang yang diperoleh tidak seperti dibayarkan selama 10 tahun tersebut.
Yang sudah dibayarkan selama 10 tahun tersebut kurang lebih 42 juta, namun ketika akan mengklaim baru diketahui hanya sebesar 16 juta rupiah saja.
Dirinya sempat mempertanyakan kemana uang 26 juta lainnya, karena tidak sebanding yang sudah dibayarkan selama 10 tahun.
, “Beta senk pernah merasakan manfaat dari Prudential, malah beta merasa dirugikan kalau begini,” Ujarnya.
ketika mau melakukan klaim saja sudah sangat sulit dengan berbagai alasan yang diperoleh dari Prudential.
YM menambahkan dari penjelasan agen sebelum dirinya bersedia bergabung dengan Prudential, dana tersebut bisa dicairkan ketika 6 bulan berjalan, apabila mau membeli kebutuhan pendidikan bisa dilakukan klaim namun ketika mau melakukan klaim berbagai alasan yang diperoleh.
Dijelaskan, pada saat anaknya mau masuk SMA, dirinya ketika mau mengklaim, dikatakan belum bisa karena itu merupakan jangka panjang dan saat anaknya mau masuk kuliah asuransi tersebut belum juga bisa diklaim.
Yang sangat disesalkan ketika pada tahun 2016 dirinya meminta untuk dicairkan oleh staf Prudential, dikatakan belum bisa, namun oleh pimpinan Prudential kalau saat itu sudah bisa dan sempat meminta maaf mewakili stafnya.
Ditambahkan pula, dari penjelasan pimpinan Prudential cabang Ambon, Antonius Yeremias, bukan menjelaskan terkait dengan asuransi pendidikan melainkan asuransi kesehatan.
YM mengakui sangat terkejut ketika melihat dari 350 ribu yang dibayarkan selama ini, dibagi untuk pendidikan dan kesehatan.
Namun yang membingungkan asuransi yang dipilihnya adalah pendidikan dana yang dimasukan hanya sebesar 100 ribu, dan 250 ribu dimasukan ke kesehatan.
, “Beta komitmen dari awal itu pendidikan, bt tidak butuh kesehatan, tetapi kok yang besar di kesehatan, ini sudah penipuan, ” Ujar YM.
Yang sangat disesalkan menurut YM, dari pengakuan pemimpin Prudential cabang Ambon, yang memasukan nilai kesehatan lebih besar daripada nilai pendidikan adalah agen tersebut, bukan daripada staf Prudential.
Menurutnya, pihak asuransi terkesan ingin mencuci tangan atas kesalahan perusahaan, sementara dari pengakuan agen kalau dirinya hanya mencari pelanggan dan urusan selanjutnya ditangani oleh staf perusahan.
Dirinya menekankan agar pihak asuransi Prudential mau bertanggung jawab dan mau mengembalikan apa yang sudah diberikan selama 10 tahun.
4 Komentar
Jangn pernah percaya pd asuransi apa sj krn di situ banyak modus2 penipuan ,saya perna alami
Jangan pernah percaya dengan yg namamnya asuransi apa sj karna di situ banyak terjadi modus penipuan,saya juga perna mengalaminya ,uang yg saya stor tiap bulan 500rb tiap bln slma kurg lebih 2thn saya terima hanya sbesar 2jtaa,makanya saya kapo dengan yg namanya asuransi,mereka gunakan untuk bisnis yg lain juga dengn memakai uang nasabah
ASURANSI PRUDENTIAL MEMANG PENIPU MELALUI PERPANJANG TANGAN AGEN AGEN NYA…
PERUSAHAAN ASURANSI INI HARUS DI USIR DARI NKRI.
Selama ini saya percaya dan berharap Prudensial dapat memenuhi janjinya, namun dengan adanya berita ini saya mulai ragu, jangan2 uang Rp 500rb yg sudah setor selama 8 thn tdk bisa diklaim, atau bisa diklaim tapi tidak sesuai dengan yg disetor