Ambon, Tribun Maluku : Gonjang ganjing mobil dinas baru milik ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Pasalnya diduga mobil jenis large SUV merek hyundai yang kini digunakan ketua DPRD Kota Ambon diduga adalah mobil baru dan bukan mobil sewaan sebagaimana diungkapkan Sekwan DPRD Kota Ambon, Apries Gaspersz.
Bahkan Gaspersz kepada salah satu media lokal terbitan Rabu (12/3/2025) menyatakan bahwa apa yang diberitakan media ini adalah hoax. Dan bersikukuh bahwa mobil tersebut disewa dari vendor. Lantaran untuk tahun 2024-2025 tidak ada penganggaran untuk pembelian mobil baru bagi pimpinan DPRD Kota Ambon.
Ketika media ini menanyakan mengenai nama vendor yang menyewakan mobil tersebut, Gaspersz dalam pesan singkatnya menyatakan silahkan saja ke Suzuki. Tanpa menyebutkan nama vendor yang menyewakan mobil tersebut.
Namun dari hasil penelusuran media ini Rabu (12/3/2025) ditemukan bukti baru berupa foto penyerahan satu unit mobil Hyundai warga hitam dengan nomor polisi DE 8610 XY.
Dimana pada gambar tersebut terlihat Sekwan DPRD Kota Ambon, Apries Gaspersz sedang menerima satu unit mobil merek hyundai nomor polisi DE 8610 XY dari seseorang perempuan yang diduga kuat adalah sales marketing mobil hyundai.
Dimana Gaspersz pada gambar tersebut memegang satu amplop besar warna coklat yang bertuliskan I’m a proud Hyundai family dan si wanita yang diduga kuat adalah sales marketing mobil hyundai memegang sesuatu yang dibentuk serupa kunci mobil.
Sementara satu unit mobil hyundai warna hitam dengan nomor polisi DE 8610 XY yang berada di belakang keduanya bagian depannya dibungkus dengan pita laksana sebuah pita kado. Dari latar belakang foto tersebut diduga kuat penyerahan satu unit mobil tersebut berlangsung di kantor DPRD Kota Ambon.
Sumber media ini di dealer hyundai mengungkapkan. Jika melihat dari foto tersebut, maka jelas itu adalah mobil yang dibeli, dimana apa yang dilakukan dealer hyundai berupa tulisan I’m proud Hyundai family dan ada mainan berupa duplikat kunci serta depan mobil yang diikat dengan pita seperti kado, itu adalah bentuk penghargaan dealer hyundai kepada konsumen yang membeli produk mereka.
“Jika mobil itu disewakan oleh vendor, maka dealer hyundai tidak punya urusan dengan DPRD Kota Ambon, karena mobil akan kami serahkan kepada orang yang membeli bukan kepada pihak DPRD Kota Ambon. Nantinya mobil itu mau disewakan atau diapakan itu urusan yang membeli dengan yang menyewa, bukan urusan dealer, ” papar sumber media ini.
Sementara itu Sekwan DPRD Kota Ambon Apries Gaspersz yang dikonfirmasi media ini terkait foto yang didapat media ini, yang menggambarkan serah terima satu unit mobil yang diduga baru di beli, hingga berita ini diterbitkan tidak menjawab pesan konfirmasi media ini.