Ambon, Tribun-Maluku.com : Musa Toekan mendapat kepercayaan menjadi ketua komisi pemilihan umum (KPU) Maluku periode 2014 – 2019.
Komisioner KPU Maluku, La Alwi, dihubungi dari Ambon, Rabu (12/3), mengatakan, Musa terpilih secara aklamasi, di Jakarta, Selasa (11/3).
“Kami berlima secara aklamasi memilih komisioner periode lalu yang berakhir masa jabatan seiring pelantikan Said Assagaff – Zeth Sahuburua menjadi Gubernur – Wagub Maluku periode 2014 – 2019 oleh Mendagri, Gamawan Fauzi, di Ambon 10 Maret 2014,” ujarnya.
Pemilihan Ketua KPU Maluku usai dilantik oleh Ketua KPU Pusat, Husni Kamil Malik.
“Kami langsung menyelenggarakan rapat pleno dan memilih Ketua KPU Maluku,” kata La Alwi.
Disinggung soal devisi, dia menjelaskan, telah diprogramkan untuk diatur setelah kembali di Ambon yang dijadwalkan akhir pekan ini.
“Terpenting telah ada Ketua KPU yang baru agar berbagai kebutuhan terkait Pileg pada 9 April 2014 bisa diproses sesegeranya,” ujar La Alwi.
Sekembalinya KPU Maluku di Ambon segera menyeleksi KPU Kabupaten/ Kota yang telah terseleksi masing – masing sepuluh kandidat.
Begitu pun berkoordinasi dengan 12 pimpinan partai politik untuk melaksanakan deklarasi dan penandatanganan kampanye damai menjelang Pileg 9 April 2014.
Komisioner KPU Maluku lainnya adalah Iriene Pontoh, Syamsul Kubangun dan Hanafi Renwarin.
KPU Maluku yang mengemban tugas dua periode diketuai, Idrus Tatuhey dengan komisioner adalah Thos Lailossa dan Nasir Rahawarin.
Sedangkan Noferson Hukunala hanya satu periode dan tidak berproses untuk periode kedua sebagaimana Musa Toekan. (ant/tm)