Drs. S. Tiwery |
Demikian penegasan Kepala Balai Sejarah Maluku dan Maluku Utara Drs. S. Tiwery kepada Tribun-Maluku.Com di ruag kerjanya Senin (1/9/2014).
Dikatakan, lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar se Kota Ambon dan pulau Ambon diikuti oleh 14 SD dengan jumlah peserta 32 siswa.
Peserta lomba Cerita Rakyat ini jika dibandingkan tahun 2013 lalu lebih banyak dengan antusiasnya peserta yang ingin mengikuti lomba.
Tiwery mengharapkan ada perhatian orang tua dan para guru serta keseriusan dalam mempersiapkan anak-anak didiknya dalam menghadapi lomba bertutur tersebut.
Untuk lomba bertutur tersebut panitia menyediakan hadiah bagi para pemenang sebesar 20 juta untuk pemenang 1 dan pemenang lainnya sampai dengan harapan 3 mendapat hadiah tersendiri.
Selain kegiatan-kegiatan yang sudah dilombakan, ada juga kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 September yaitu Sosialisasi Musik Hawaian dan Festival Musik Hawaian.
Kegiatan sosialisasi ini kata Tiwery, bertujuan untuk memperkenalkan musik tradisional daerah Maluku kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Sementara tindaklanjut dari sosialisasi musik Hawaian tersebut akan dilaksanakan Festival Musik Hawaian pada malam hari di lapangan Merdeka Ambon.
Ditambahkan, festival musik Hawaian yang diselenggarakan pada tahun kedua ini ada peserta yang mendaftar meningkat dari tahun lalu, namun karena yang dianggarkan untuk peserta hanya 15 grup maka dibatasi pendaftaran.
Penyelenggaraan Musik Hawaian ini dukungan oleh Balai Sejarah terhadap program Pemerintah Kota Ambon terkait kegiatan Ambon-Darwin, dan juga program pemerintah untuk menjadikan Ambon sebagai Kota Musik dan Musik Hawaian tersebut bisa menjadi Icon Kota Ambon.(TM05)