Ambon,Tribun-Maluku.Com : Simon Christian mengakui dirinya sama sekali tidak pernah menerima satupun panggilan atau undangan dari pihak kepolisian, guna dikonfrontir terkait dugaan penipaun yang diduga dilakukan oleh yang bersangkutan.
Hal tersebut ditegaskan kuasa hukum Simon Christian, Ronny Sianressy kepada media ini Selasa (1/10/2019).
Dijelaskan Sianressy, selaku kuasa hukum Christian, pihaknya telah menanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
“Klien saya sama sekali tidak pernah menerima surat undangan atau panggilan dari pihak kepolisian terkait kasus yg diberitakan tersebut, ” jelas Sianressy.
Kalaupun ada surat panggilan terkait kasus itu lanjut Sianressy, maka kliennya selaku warga negara yang baik tetap akan memenuhi panggilan tersebut guna memberikan keterangan.
Menyinggung mengenai dugaan penipuan tersebut, Sianressy mengatakan. Tidak pernah dan tidak benar kliennya ada melakukan penipuan sebagaimana diberitakan.
“Akibat pemberitaan ini klien saya merasa dirugikan, dan oleh karena itu kami juga akan menempuh jalur hukum melapor balik Nara sumber yang menyampaikan berita ini, ” beber pengacara flamboyan ini.
Dirinya berharap Salmon selaku nara sumber pada berita dugaan penipuan yang diduga membawa nama kliennya itu, dapat mengklarifikasi pernyataannya di media. Dan apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum. Termasuk pencemaran nama baik wakil gubernur Maluku yang diduga Barnabas Orno.
“Pada prinsipnya semua orang sama kedudukannya di mata hukum. Jadi dari pemberitaan yang disampaikan saudara Salmon ini telah mencemarkan nama baik klien kami dan juga wakil gubernur Maluku. Oleh karena itu kami juga telah berpikir untuk menempuh jalur hukum guna melapor balik yang bersangkutan, ” demikian Sianressy.