AMBON Tribun-Maluku.com- Seorang oknum Polisi melakukan pemukulan kepada salah satu anggota TNI Angkatan Darat dan peristiwa itu terjadi disekitar Pasar Tagalaya Kampung Kolam Batu Gantung Ambon Rabu (18/5) sekitar jam 11.00 WIT.
Pantauan Tribun-Maluku.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat ada kerumunan massa, dan tiba-tiba datang satu pelaton TNI AD Kabaresi dipimpin Letda Asdar untuk menanyakan kepada masyarakat tentang persoalan tersebut.
Beberapa saat kemudian datang pula rombongan dari pihak Kepolisian yang dipimpin Kabid Propam Polda Maluku, AKBP. Agus Soetrisno, yang juga ingin mendapatkan keterangan yang pasti dari masyarakat, terkait insiden pemukulan itu.
AKBP. Agus Soetrisno, melakukan tanya jawab dengan masyarakat yang menyaksikan terjadinya peristiwa pemukulan dimaksud, dan yang bersedia menjadi saksi adalah ibu Ripka, Bapak Haumasse dan Ibu Popy Lawalata.
Ketiga saksi ini memberikan jawaban yang sama yakni oknum anggota Polisi PRC bernama Ical, turun dari mobil langsung memukul anggota TNI AD Frejon Paliama.
Melihat hal itu, tambah saksi, rekan-rekan sesama PRC langsung berhamburan turun dari atas mobil PRC dan langsung memukul Paliama menggunakan popor senjata sehingga yang bersangkutan mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
Setelah selesai memberikan keterangan ketiga saksi diminta kesediannya untuk bersama-sama ke Propam Mapolda Maluku, untuk dimintai keterangan lanjutan.
Sedangkan korban (FP) diamankan di POM DAM XIV Pattimura dan sampai berita ini diturunkan motif pemukulan belum dapat diketahui.(TM04)
Baca Juga : Sikapi Kejadian Bentrok di Batu Gantung, Pangdam Ambil Tindakan Tegas