Tual, Tribun Maluku: Demi optimalisasi kepatuhan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon menggelar forum komunikasi pemangku kepentingan utama dan forum kemitraan pengelolaan kerja sama fasilitas Kesehatan tingkat Kota Tual, Kamis (22/11/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim menyampaikan, kepentingan utama yang hadir pada forum tetap bersinergi dalam implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya fokus pada cakupan kepesertaan penduduk dan implementasi transformasi mutu layanan bagi masyarakat Kota Tual.
“Forum ini merupakan agenda yang kita buat sebagai wadah komunikasi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah untuk memberikan laporan perkembangan serta progress pelaksanaan Program JKN di daerah masing-masing,” ujar Harbu
Dijelaskan, persentase penduduk terdaftar dalam kepesertaan Program JKN tingkat Kota Tual yaitu sebanyak 97,53% sedangkan target cakupan perlindungan JKN pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 – 2024 yaitu minimal 98% penduduk terdaftar dalam kepesertaan Program JKN.
Demi pencapaian target tersebut, BPJS Kesehatan KC Ambon melaksanakan Program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) di tiga desa Kota Tual.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kota Tual dalam mewujudkan universal health coverage (UHC) lebih dari 95%.
Namun agar tercapai 100%, maka kami melaksanakan Pilot Project Pesiar pada tiga desa di Kota Tual. Nah tiga des aitu adalah Desa Ohoitel, Desa Niela dan Desa Rumoin. Saya harap dukungan dari pemerintah daerah agar para agen pesiar segera bergerak dan mengeksekusi Program Pesiar pada masing-masing desa tersebut,” ucap Harbu.