AMBON, Tribun-Maluku.com
Persoalan bentrokan antara Batugantung Ganemo dan Batu gantung dalam sudah merupakan kejadian klasik yang sudah terjadi beberapa kali dan diduga ada permainan pihak ketiga saat ini karena sudah memakai Bom Rakitan. Demikian penuturan Butje Kastanya, Ketua RW 03 Kelurahan Kudamati Kecamatan Nusaniwe kepada wartawan Jumat (26/4.
Menurutnya pelemparan yang terjadi pagi hari tadi berawal adanya penikaman yang terjadi pada malam terhadap ibu Pelupessy dan diperkirakan pelaku langsung melarikan diri kearah batu gantung dalam.
Sementara pada dini hari itu , menurut Kastanya , warga di wilayahnya tidak ada yang berkeliaran lagi, karena sudah tidur.
Dengan begitu dirinya berkesimpulan jangan-jangan ada pihak ketiga yang mencoba untuk mengganggu stabilitas keamanan pada saat Pilkada yang hanya beberapa bulan lagi ini.
”Kalau analisa saya ini, ada pihak ketiga yang bermain, tidak akan mungkin anak-anak kita yang bermain, yang tahu ini Cuma tuhan,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, dirinya mengharapkan agar pihak keamanan bisa menempatkan pos diantara perbatasan.
Penempatan pos keamanan ini menurut Kastanya, karena saat terjadi pelemparan dan ketika aparat keamanan datang tidak ada lagi pelemparan, Tetapi pada saat polisi pergi kembali lagi aksi pelemparan dilakukan malah sempat pelaku pelemparan mengejek polisi dengan mengatakan tembak salah.
Dirinya menambahkan kalau sudah melakukan koordinasi dengan ketua RT batu gantung Ganemo tetapi RT sendiri dalam tekanan, karena diancam oleh warganya, pada saat melarang rumahnya dilempari pula. (TM-05)