AMBON-TRIBUN-MALUKU.COM
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI akan menyelenggarakan kompetisi film pendek dimana kota Ambon menjadi salah satu dari 10 Kota pelaksanaan kompetisi ini. hal ini dikatakan Direktur Advokasi dan KIE-BKKBN RI, Junus Patriawan Noya, Senin (4/3) di Ambon
Noya jelaskan, kompetisi film pendek ini merupakan salah satu program yang dilakukan dalam rangka membina generasi muda agar mengetahui berbagai permasalahan kesehatan reproduksi demi peningkatan usia kawin.
“Dalam kompetisi ini kami bekerjasama dengan Metro TV dan kota Ambon menjadi salah satu kota dimana kompetisi ini dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Noya, kompetisi film pendek yang diselenggarakan ini akan memacu kreativitas generasi muda kota Ambon sekaligus membuka wawasan mereka mengenai kesehatan reproduksi di usia remaja.
“Selain memacu kreativitas, keunggulan lainnya yang didapat dari program ini adalah ada pelatihan-pelatihan mengenai masalah kesehatan reproduksi remaja, hingga dampak pernikahan dini yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu,” lanjutnya.
Noya mengakui dipilihnya kota Ambon sebagai kota penyelenggaraan kompetisi ini karena rata-rata usia pernikahan sudah diatas 21 tahun. Alasan lainnya juga karena banyak insan perfilman nasional yang berasal dari maluku. Diharapkan ada generasi muda Ambon yang memenangkan kompetisi ini serta dapat mengikuti jejak insan perfilman nasional tersebut.
“Dari kompetisi ini, para peserta akan diberi pelatihan bagaimana cara menyutradarai film, serta teknik pengambilan gambar yang baik. Kami yakin banyak anak muda Ambon yang berbakat di dunia perfilman,” ungkapnya.
Kompetisi film pendek ini, tambah Noya, akan dimulai bulan April mendatang, dan saat ini Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku gencar melakukan sosialisasi untuk pelaksanaan program ini.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH memberi apresiasi yang tinggi atas ditetapkannya kota Ambon sebagai salah satu kota pelaksanaan kompetisi film pendek dimaksud.
Menurutnya kegiatan ini akan meningkatkan kualitas pencitraan kota Ambon secara nasional maupun internasional. Selain itu, adanya kegiatan ini akan membuka peluang bagi generasi muda untuk mengasah kemampuannya dalam menciptakan karya film yang bermutu.
Tambahkan komentar