Ambon, Tribun-Maluku.com : Karena telah melakukan memalsukan surat keterangan negatif G-Nose 19, dua oknum petugas G-Nose Bandara Pattimura bakal diberi sanksi tegas.
Demikian penjelasan Direktur Utama PT Angkasa Pura Support (APS) Desy Sulistyorini kepada wartawan Sabtu (29/5/2021) di Ambon.
Menurutnya, Sanksi yang akan diberikan kepada kedua oknum Trailer man akan kaitkan dengan peraturan perusahaan, ada beberapa sanksi dengan tingkatan tertentu
,”Jadi hari ini, kan saya baru sampai, kita akan metting , sudah pasti sanksi tegasnya bisa Penyelesaian Hubungan Kerja, ” Ujarnya.
Sulistyorini, mengakui, dua oknum petugasnya yang bertugas sebagai pengelola layanan Genose C-19 di Bandara Pattimura Ambon ditangkap polisi, lantaran memperjual belikan surat hasil negatif Gebose C-19.
“benar dua petugas Genosse C-19 Bandara Pattimura Ambon yang ditangkap oleh Polda Maluku akibat adanya keluar hasil negatif GeNose C-19,”tutur
Sulistyorini
Menurutnya, kedua oknum petugas tersebut adalah petugas trolleyman yang merupakan pegawai kontrak PT Angkasa Pura Support yang merupakan anak perusahaan Angkasa pura 1
Dirut Angkasa Pura Suport sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan dua petugasnya, dan tidak dapat dibenarkan sedikitpun perbuatan kedua oknum itu.
Menurutnya, pihak APS tidak pernah mentolelir segala tindakan diluar prosedur dan standar yang telah dijalankan selama ini, dan tindakan oknum tersebut adalah tanggung jawab pribadi, diluar kebijakan perusahaan.
,”Yang bersangkutan jelas telah melanggar kode etik, budaya dan nilai-nilai luhur perusahaan,” tegasnya.
Dijelaskan selama ini pengawasan yang dilakukan oleh APS, khusus pada kinerja mereka sebagai Troileyman , Attitude, bagaimana karyawan membawa nilai-nilai perusahaan dan melayani para pengguna bandara.
Sementara terkait prilaku pegawai APS diluar jam pekerjaan, menurut Dirut, pihaknya tidak mengontrol
Dengan adanya kejadian ini, dirinya berjanji akan lebih memperketat pengawasan terhadap kinerja petugasnya.
“Kami akan terus lakukan monitoring dan evaluasi serta perbaikan untuk hal ini tidak terjadi lagi,” ujar Sulistyorini.
Ia menambahkan, saat ini pihak APS sementara melakukan penyelidikan terkait dengan apa yang sudah dilakukan oleh kedua oknum pegawainya, dan kalau ada pegawai lainnya yang ikut terlibat, dirinya berjanji tidak akan segan-segan memberikan sanksi.