Ambon, Tribun Maluku: Perkumpulan Anak Muda Ambon (PAMA) merespons pemberitaan di beberapa media akhir-akhir ini, terkait adanya isu soal dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin.
PAMA ingin membantah bahwa isu tersebut adalah hoax, tidak memiliki bukti dan tidak punya dasar yang kuat,” kata Wakil Ketua Umum PAMA, Moh. Ridwan di Ambon, Minggu (28/10/2024).
Menurut Ridwan, isu seperti itu merupakan upaya untuk pembunuhan karakter terhadap Dr. H. Yamin selaku Kakanwil Agama Provinsi Maluku.
“Saya kira Haji Yamin adalah figur birokrat yang bersih, punya integritas tinggi dan memiliki dedikasi yang sangat besar terhadap daerah ini,” ucapnya.
Selain bersih, Yamin juga merupakan pemimpin yang berprestasi. Selama menjabat sebagai Kakanwil Agama Provinsi Maluku berbagai prestasi, terobosan dan capaian telah dilakukannya, sehingga PAMA memberikan apresiasi yang tinggi.
Sebagai contoh penyelenggaran ibadah haji tahun 2024 mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena management dan persoalan-persoalan teknis lainnya bisa dilakukan dengan baik, dan Maluku pada tahun 2024 ini sudah menjadi Embarkasi Haji Antara.
Ini pertama kali Jemaah Haji dari Maluku tidak lagi transit di Makassar, namun bisa berangkat/terbang langsung dari Maluku Kota Ambon ke Arab Saudi.
Dengan demikian PAMA mendukung penuh kepemimpinan Dr. H. Yamin selaku Kakanwil Agama Provinsi Maluku dan berharap bahwa, masih banyak hal yang harus dilakukan terutama peningkatan moderasi beragama dan pembangunan infrastruktur khususnya di Madrasah-madrasah, yang menjadi ujung tombak dari pada pembangunan sektor keagamaan di Provinsi Maluku.
“Jadi PAMA mendukung penuh kepemimpinan Pak Yamin serta membantah dengan tegas berita-berita yang menyudutkannya, soal isu-isu korupsi yang bagi kita itu adalah isu-isu yang hoax dan menyesatkan,” tegas Ridwan.
Dikatakan, PAMA membantah keras berbagai isu terkait dugaan tindak pidana gratifikasi proyek Asrama Haji Waiheru senilai Rp27 milyar.
Karena isu itu tidak memiliki dasar sehingga PAMA menganggap isu tersebut sudah berbau fitnah dan PAMA membantah serta mengutuk keras pihak-pihak yang sudah menyudutkan Dr. H. Yamin.
Untuk itu, PAMA mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpikiran positif terhadap semua pemimpin di daerah in,i termasuk pak Yamin sebagai tokoh birokrat di Maluku yang sudah banyak berbuat untuk Provinsi Maluku terutama pembangunan di sektor keagamaan.