Ambon, Tribun-Maluku.com : Pangdam XVI/ Pattimura menjamin kalau nantinya pada saat pelaksanaan Pemilihan Presiden dan wakil Presiden tanggal 9 Juli, tidak ada anggota yang terlibat langsung dalam mendukung satu kandidat.
Demikian Penegasan Pandam XVI/ Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi kepada wartawan disela-sela pelaksanaan Karya Bakti TNI Kodam XVI/Pattimura tahun 2014 di lapangan Rindam Suli Rabu (11/6).
Menurutnya sudah ditegaskan kepada Dandrem, Danramil dan para prajurit kalau pada saat pelaksanaan Pilpres haruslah bertindak netral, dan itu merupakan harga mati.
Untuk itu dirinya mengharapkan agar janganlah Danramil maupun Babinsa TNI untuk terlibat dalam politik praktis lagi. Dengan demikian apabila ada anggota yang terlibat langsung dengan politik praktis maka dilaporkan sehingga nantinya akan diberikan sanksi.
“Saya meminta bantuan kepada wartawan apabila ada ditemukan, laporkan ke saya, saya akan jewer, karena tidak ada instruksi sedikitpun dari pimpinan untuk mengungguli satu kandidat,”ungkapnya.
Ia menambahkan pihak TNI sudah dikumpulkan Presidan, Menkham TNI, Kasad AD agar nantinya tidak ada anggota TNI yang terlibat politik praktis menjelang Pilpres 2014 ini. (TM-05)






