Ambon, Tribun-Maluku.com : DPC Partai Bulan Bintang (PBB) kota Ambon, Sabtu, menggelar uji kelayakan kepada bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota setempat dalam rangka Pilkada yang diselenggarakan pada 15 Februari 2017.
Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PBB Kota Ambon, Polly Joris, mengatakan, hanya satu bakal calon Wali Kota yang mendaftar, selanjutnya mengembalikan berkas dan mengikuti uji kelayakan yakni Richard Louhenapessy.
Richard adalah petahana yang hingga saat ini belum memutuskan calon Wakil Wali Kota karena masih menunggu hasil survei dan mengevaluasi kandidat dari berbagai aspek.
Sedangkan, petahana Wakil Wali Kota, Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam Latuconsina memang mendaftar dan mengembalikan berkas, tetapi tidak mengikuti tes kelayakan.
Sam saat ini intensif membangun komunikasi politik dengan Kadis Sosial Maluku, Paulus Kastanya yang pada Pilkada kota Ambon pada 2011 menempati peringkat kedua berpasangan La Hamsidi.
Polly mengatakan, bakal calon Wakil Wali Kota lainnya, Ketua DPW PBB Maluku, Saleh Watiheluw, Ketua DPC PBB Kota Ambon, Ridwan Hassan dan Mus Mualim.
Para bakal calon, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota sebelumnya mendaftar pada 12 – 16 April 2016 dan mengembalikan berkas 17 – 19 April 2016.
“Kami pun telah melakukan survei pada 20 – 22 April 2016, selanjutnya tes kelayakan sebelum hasilnya disampaikan ke DPP PBB untuk memutuskan rekomendasi,” kata Polly.
Dia mengemukakan, PBB menempatkan dua kadernya di DPRD Kota Ambon sehingga untuk Pilkada 2017 harus berkoalisasi dengan partai politik (Parpol) lainnya guna memenuhi ketentuan tujuh dari 35 kursi.
“Pastinya bakal calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota telah menjalin komunikasi politik dengan Parpol lainnya guna mengusung di Pilkada 2017,” tandas Polly.
Para bakal calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota diuji oleh panelis dari Tokoh peduli perempuan dan anak, Ina Soselissa, pakar hukum Unpatti, Jemmy Pieters dan pakar politik Unpatti Ambon, Zainal Rengufuwarin.