AMBON Tribun-Maluku.com- Perekonomian di Provinsi Maluku triwulan I tahun 2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp.9,5 triliun, dan mengalami kontraksi sebesar 2,39 persen.
Ekonomi Maluku triwulan I tahun 2017 tumbuh -2,39 persen dibanding triwulan IV tahun 2016,”kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si di Ambon, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,55 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Perubahan Inventori sebesar 2,04 persen.
Ekonomi Maluku triwulan I-2017 bila dibandingkan triwulan I-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,19 persen, lebih cepat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,57 persen.
Ekonomi Maluku mengalami pertumbuhan negatif 2,39 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh pergerakan pertumbuhan kategori Jasa Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib.
Dikatakan, kategori Konstruksi serta kategori Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor mengalami pertumbuhan negatif berturut-turut sebesar -5,17 persen, -6,18 persen, dan -4,31 persen.
Dari sisi pengeluaran, disebabkan oleh pergerakan pertumbuhan komponen Konsumsi Pemerintah tumbuh -13,36 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar -7,65 persen dan komponen Konsumsi Rumah Tangga sebesar -4,81 persen.(TM02)