AMBON Tribun-Maluku.com- Staf Tenaga Ahli Utama Kantor Kepresidenan Hi. Ali M. Ngabalin mengatakan, pelantikan kepala daerah seperti bupati-wakil bupati Maluku Tenggara dan walikota-wakil walikota Tual merupakan awal dari sebuah gerakan baru dalam membangun sistem nilai.
Pelantikan bupati-wakil Bupati Maluku Tenggara dan walikota-Wakil Walikota Tual pada Rabu (31/10/2018), tinggal bagaimana mereka menjalankan tugas dengan sebaiknya-baiknya,”kata Ngabalin di Ambon, Kamis (1/11/2018).
Menurut Ngabalin, sistem nilai ada beberapa hal dan secara struktur pidato atau sambutan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff sangat baik, karena menyoroti soal infrastruktur, pembangunan moral, pembangunan ekonomi dan konsentrasi pada pelayanan masyarakat.
Pidato Gubernur Assagaff dinilai Ngabalin sangat sempurna karena sebagai orang tua dan sebagai kepala daerah di Provinsi Maluku, memberikan nasihat dan arahan secara utuh kepada bupati dan wakil bupati Maluku Tenggara serta walikota dan wakil walikota Tual.
Diharapkan, kedua pemimpin yang baru dilantik itu bisa menterjemahkan pidato, nasihat dan arahan gubernur dalam sebuah kerja yang kongkrit, untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat di wilayah masing-masing.
“Pidato dan arahan Gubernur Assagaff itu sangat terkesan dan perlu dilakukan untuk memajukan daerah baik di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual,”tuturnya.
Dia meminta kedua pemimpin itu dapat membangun kerja sama dengan DPRD setempat, masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan staceholder lainnya, untuk membangun kebersamaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai anak adat Maluku dan anak asli Kei, hukum adat sangat penting yaitu Hukum Larvul Ngabal,”ucapnya.