Ambon, Tribun Maluku. Tokoh muda Pulau Manipa, Hasan Pelu, yang juga Ketua LSM Jaringan Advokasi Rakyat (JAR) Maluku, menyayangkan sikap Penjabat (Pj) Bupati Seram Bagian Barat (SBB) yang dinilai tidak peduli terhadap korban kecelakaan speedboat Dua Nona di perairan Manipa beberapa waktu lalu.
“Kami sangat menyesalkan sikap tidak terpuji dari Pj. Bupati SBB terhadap para korban. Kami sudah mencoba berkomunikasi untuk membahas persoalan ini, tetapi tidak mendapat respons sama sekali,” ujar Hasan Pelu pada Tribun Maluku.com di Ambon via Whatsapp-nya , Kamis (30/01/2025).
Menurutnya, Pj. Bupati SBB seharusnya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban kecelakaan tersebut, yang menelan delapan korban jiwa.
Namun, hingga kini tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah, bahkan kunjungan ke Pulau Manipa pun belum dilakukan.
“Pj. Bupati adalah pemimpin daerah yang memiliki tanggung jawab melindungi masyarakatnya di Tanah Saka Mese Nusa, termasuk masyarakat di Pulau Manipa. Namun, sampai sekarang baik Pj. Bupati maupun pejabat di lingkup Pemkab SBB belum juga turun menemui keluarga korban,” sesalnya.
Hasan Pelu berharap agar bupati yang terpilih nantinya tidak bersikap seperti Pj. Bupati saat ini. Ia meminta pemimpin daerah ke depan lebih memperhatikan kemanusiaan dan kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan yang terjadi di perairan Manipa ini.
Kecelakaan speedboat Dua Nona di perairan Manipa menjadi duka mendalam bagi masyarakat setempat.
Kehadiran dan perhatian dari pemerintah daerah diharapkan dapat menjadi bentuk empati serta tanggung jawab kepada korban dan keluarga mereka.