Ambon, Tribun-Maluku.com : Kepala dinas Pekerjaan Umum provinsi Maluku, Ismail Usemahu kepada wartawan di Ambon, Selasa (17/3) mengatakan pemerintah daerah dalam hal ini gubernur Maluku telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan jembatan layang.
Usemahu menjelaskan berdasarkan pra desain yang telah dibuat oleh Balai Jalan Nasional wilayah Maluku, panjang jembatan tersebut diperkirakan 800 meter dengan biaya untuk pekerjaan sesuai dengan pra desain kurang lebih sebesar Rp.1 triliun.
Pemerintah daerah, menurutnya akan terus melakukan lobi-lobi agar pengusulan penganggarannya bisa secepatnya direalisasi oleh pemerintah pusat pada tahun 2016 nanti.
Titik awal jalur jembatan layang, tambah Usemahu, dalam pra desain tersebut dimulai dari turunan jalan Batumerah, kemudian melengkung menuju terminal Mardika dan naik ke Karang Panjang (Karpan).
Rute tersebut dimaksudkan untuk melayani angkutan umum yang menuju terminal dan pusat kota agar masalah kemacetan benar-benar diselesaikan.
“Dengan dibangunnya jembatan layang pada beberapa kawasan dalam kota Ambon, maka diharapkan bisa mengatasi kemacetan-kemacetan semakin tinggi terjadi dalam kota Ambon,” tandasnya ( TM-06