Tual, Tribun-Maluku: Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Perbatasan (RSUD-P) Kota Tual, dengan konsep Green Hospital serta berstandar Internasional ini dipastikan selesai pada tahun 2022 nanti.
” Menurut paparan di taman kota waktu itu, sampai tuntas Rp100 Milyar lebih dan direncanakan peresmian tahun 2023,” kata Adam Rahayaan di Tual. Rabu, (3/3/2021).
Sebelumnya, Wali Kota Tual telah instruksikan kepada Direktur RSUD Noho Renuat agar inventarisir tenaga medis dan dokter yang ada di Kota Tual, guna menjawab kebutuhan RSUD- tersebut.
” Saya minta ibu Direktur Rumah Sakit agar segara menghitung berapa kebutuhan tenaga medis dan dokter agar kita tau berapa banyak kebutuhannya,” ucap Rahayaan.
Pemerintah pusat kembali mengalokasikan anggaran di Tahun 2021 sebesar 49 Milyar untuk lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Perbatasan (RSUD-P) Kota Tual.
” Pembangunan RSUDP Kota Tual terus mengalami perkembangan setelah tahun 2020 memperoleh anggaran 9 Milyar, sedangkan Tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Sebesar 49 Milyar untuk lanjutan pembangunan RSUDP Kota Tual,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpin Pemkot Tual, Muchsin Ohoiyuf belum lama ini di Tual.
Sedangkan pada Tahun 2020. Pemerintah pusat untuk mengalokasikan anggaran sebesar 9 Milyar untuk pembangunan beberapa sarana fisik seperti. Ruang IGD, Laboratorim dan Ruang Radiologi serta Gedung Sekretariat.
Sesuai data dari Direktur RSUD Maren Hi.Noho Renuat Tual dr.Herlina. Jumlah anggaran pembangunan 49 Milyar untuk tahun ini terdiri dari pembangunan Fisik 42 Milyar diantaranya, Pembangunan Gedung Rawat Inap Pasien dan Sarana pendukung lainya serta 7 Milyar untuk Pembangunan Non Fisik seperti Pengadaan Alat Kesehatan dan Ipal dan akan berlanjut lagi di tahun 2022.