Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemeriksaan kesehatan bakal calon peserta pemilihan kepala daerah pada tiga kabupaten di Maluku molor dari jadwal yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
“Sesuai dengan jadwal, pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan kandidat wakil bupati harus selesai pada tanggal 1 Agustus 2015. Akan tetapi, molor karena masalah teknis sehingga para calon tidak bisa hadir sesuai dengan jadwal,” kata Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku Henderita Tuanakotta di Ambon, Selasa (5/8).
Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon peserta pilkada yang dipusatkan di RSUD dr. Haulussy Ambon, kata dia, khusus tiga kabupaten, yakni Kepulauan Aru, Buru Selatan, dan Maluku Barat Daya (MBD), berakhir pada Selasa (4/8) petang.
Pemeriksaan kesehatan, lanjut dia, tidak dapat dilakukan serentak sesuai dengan jadwal yang ditentukan karena masalah transportasi yang digunakan bakal pasangan calon peserta pilkada dari asal daerahnya menuju Ambon.
“Kami terpaksa harus menyesuaikan jadwal pemeriksaan kesehatan masing-masing bakal pasangan calon karena kondisi geografis yang jauh sehingga transportasi yang digunakan agak sulit. Misalnya, Maluku Barat Daya, selain pesawat juga harus menggunakan jasa kapal cepat,” katanya.
Khusus Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kata dia, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada RSU Bula, ibu kota kabupaten tersebut, karena memiliki peralatan memadai. Sementara itu, tenaga spesialis didatangkan dari Kota Ambon dan Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Henderita mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon peserta pilkada dari tiga kabupaten tersebut ditangani 20 orang dokter spesialis yang ada di rumah sakit terbesar milik Pemprov Maluku tersebut.
Henderita yang bertindak selaku Ketua Tim Pelaksana Tes Kesehatan Bakal Calon Kepala Daerah mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa kesehatan sembilan bakal pasangan calon peserta pilkada dari tiga kabupaten tersebut, yakni bakal pasangan calon Tagop S. Soulissa-Ayub Seleky (TOP-BU) dan Hakim Fatsey-Anthon Lesnussa (HIKMAT). Kedua pasangan akan mengikuti pilkada di Kabupaten Buru Selatan.
Selain itu, bakal pasangan calon peserta Pilkada Kepulauan Aru, yakni Johan Gonga-Muin Sogalrey, Welhelm Kurnala-Azis Goin, Joseph Barends-Elisa Lazarus Darakay, serta Gotlief A.A. Gainau-Djafruddin Hamu.
Mereka yang bersal dari Maluku Barat Daya, terdapat tiga bakal pasangan calon peserta pilkada, yakni Barnabas Orno-Benjamin Noach, Simon Moshe Maahury-Kim Davits Markus, dan Nikolas Kilikili-Johanes H. Frans.
Masing-masing pasangan bakal calon menjalani pemeriksaan selama dua hari, di antaranya pengecekan biodata, pemeriksaan penyakit dalam, neurologis, kejiwaan, radiologi, dan pemeriksaan darah secara lengkap, sedangkan wawancara tentang rekaman kesehatan dilakukan pada hari berikutnya.
Henderita menambahkan bahwa tim pemeriksa kesehatan IDI Maluku baru akan menggelar rapat pleno untuk merampungkan hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing pasangan pada hari Rabu (5/8), dan selanjutnya diserahkan kepada KPU Maluku maupun empat kabupaten. (ant/tm)