Stevanus Tiwery, SH. SPd |
AMBON Tribun-Maluku.com- Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon mempunyai wilayah kerja bukan saja di Provinsi Maluku namun juga di Provinasi Maluku Utara baik di Kota Ternate, Sofifi, Jailolo, Tobelo dan sekitarnya.
Untuk itu, maka Karnaval Budaya yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon pada Minggu (6/9) bukan hanya dihadiri oleh 30 group peserta dan Pemerintah Kota Ambon, namun juga dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Pemkab Halbar) Kota Jailolo, yang diwakili oleh Assisten II Setda Halbar Pa Mo dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Halbar ibu Feny Kiat, asal Batu Merah Kota Ambon bersama rombongan.
Pagelaran Karnaval Budaya ini guna memperingati dan mensukseskan HUT GPM ke 80 tanggal 6 September 2015, Mangente Ambon 2015 dan HUT Kota Ambon ke 440 tanggal 7 September 2015.
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Ambon Stevanus Tiwery, SH. SPd saat menutup Karnaval Budaya di pelataran Gong Perdamaian Ambon mengatakan, Karnaval Budaya yang digelar tahun 2015 ini berjalan dengan aman, tertib dan damai, atas dukungan, kerjasama dan koordinasi yang baik antara BPNB Ambon, Pemkot Ambon, TNI/Polri dan seluruh peserta Karnaval serta masyarakat Kota Ambon.
Kehadiran Pemda Kabupaten Halbar dan rombongan untuk menyaksikan secara langsung pagelaran Karnaval Budaya di Ambon, akan lebih memperkuat tali silaturahim kita dalam membangun kerja sama untuk melestarikan kebudayaan daerah baik di Maluku maupun di Maluku Utara.
BPNB Ambon tetap hadir untuk masyarakat dalam melestarikan nilai budaya baik di Maluku maupun Maluku Utara dan Karnaval Budaya merupakan even tahunan semoga kebersamaan, keamanan, kedamaian yang telah kita bangun selama ini tetap dijaga, dilestarikan, untuk kehidupan masa depan anak cucu kita,”harapnya.(TM02)